Pilpres 2024

Tak Ingin PKB Pergi, Habiburokhman Gerindra Sebut Nama Cawapres Ditentukan Prabowo dan Cak Imin

Peluang PKB pindah koalisi besar, karena itu Gerindra memastikan nama Cawapres bakal ditentukan Prabowo Subianto dan Cak Imin.

Editor: Fawdi
KOMPAS.com/Indra Akuntono
Politisi Gerindra Habiburokhman 

TRIBUNKALTARA.COM - Peluang PKB pindah koalisi besar, karena itu Gerindra memastikan nama Cawapres bakal ditentukan Prabowo Subianto dan Cak Imin.

Nama Cawapres dari Prabowo Subianto tak kunjung diumumkan.

Padahal Prabowo Subianto kini menjadi Capres dengan dukungan terbesar.

Hal ini terjadi setelah Prabowo Subianto didukung oleh Golkar, Gerindra, PKB dan PAN.

Walau demikian Prabowo Subianto belum mengumumkan nama Cawapres.

Di antara sejumlah nama, ada Ketum PKB Cak Imin yang meyakini bakal dipilih Prabowo Subianto sebagai Cawapresnya.

Dengan alasan PKB dan Gerindra mengawali koalisi pendukung Capres Prabowo Subianto sejak 2022 lalu.

Namun Cak Imin juga membuka opsi bakal bergabung dengan koalisi Capres Ganjar Pranowo jika nama Cawapres Prabowo Subianto tak kunjung jelas.

Juru bicara Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (7/7/2014) Dia melaporkan dugaan politik uang yang dilakukan kubu Jokowi-JK ke Bawaslu.
Juru bicara Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (7/7/2014) Dia melaporkan dugaan politik uang yang dilakukan kubu Jokowi-JK ke Bawaslu. (Kompas.com)

Baca juga: Jelang Pilpres BEM UI Undang Prabowo, Ganjar dan Anies untuk Berdebat di Kampus, KPU Ingatkan Ini

Merespons hal itu Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan, penentuan Cawapres Prabowo Subianto nantinya tetap harus menunggu persetujuan dari Cak Imin.

Namun begitu, Prabowo juga akan meminta pertimbangan dari Partai Golkar dan PAN mengenai sosok cawapres pendampingnya. Namun, penentuannya tetap berada di tangan Cak Imin dan Prabowo.

"Tidak akan keluar nama cawapres dari koalisi ini tanpa persetujuan Cak Imin dan PKB. Jadi tidak ada yang ditinggalkan, tidak ada yang dibatasi," kata Habiburokhman, Kamis (24/8/2023) dikutip Tribunnews.com

"Pak Prabowo sekarang juga akan menanyakan kepada ketua umum partai-partai pendukung koalisi yang lain. Pintu masuknya ya lewat Prabowo, tetep saja dua orang tersebut yang menentukan," jelasnya.

Dia menambahkan pihaknya tidak mengetahui secara pasti detil cawapres yang bakal menjadi Prabowo.

"Jangankan ke kawan-kawan wartawan, kami aja mggak ngerti sampai sejauh mana tapi kalau soal kriteria kan sudah beredar di media massa nama-nama itu kemungkinan nggak jauh dari situ," tuturnya.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved