Pilpres 2024

Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Prabowo Respons Santai: Inilah Demokrasi Musyawarah

Prabowo Subianto santai merespons kabar Cak Imin pindah haluan di Pilpres 2024 dan menjadi Cawapres dari Anies Baswedan

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Ketum PKB Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo saat pertemuan di rumah dinas Wakil Ketua DPR di Jakarta, Minggu (9/7/2023) (instagram/@prabowo) 

Demokrat Sebut Anies Baswedan Pengkhianat

Anies Baswedan dilaporkan memilih Cak Imin menjadi Cawapresnya, Koalisi Perubahan terancam bubar, Demokrat sebut Anies pengkhianat.

Kabar mengejutkan datang dari Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.

Pasalnya koalisi itu terancam bubar di tengah jalan.

Hal itu disebabkan oleh keputusan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai Cawapresnya.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky melalui keterangan resminya, Jumat (31/8/2023) dikutip Tribunnews.com

Kata Teuku Riefky, secara diam-diam Nasdem melakukan kerja sama politik dengan PKB.

Di mana Ketum Nasdem yakni Surya Paloh disebut menyetujui duet Anies Baswedan dan Cak Imin.

"Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ujar Riefky.

Riefky menyebut Demokrat telah mengkonfirmasi kabar tersebut langsung kepada Anies pada hari ini.

"Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," ungkapnya.

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya (ISTIMEWA)

Baca juga: Gerindra Tak Ingin PKB Keluar dari Koalisi, Sebut Cak Imin Masih Punya Hak Tentukan Cawapres Prabowo

Menurut Teuku Riefky Harsya, Nasdem dan juga Anies Baswedan telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan.

Pasalnya PKB tidak berada dalam Koalisi Perubahan, terlebih kandidat Cawapres terkuat Anies Baswedan semakin mengerecut ke nama Ketum Demokrat AHY.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol,"

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved