Pilpres 2024

Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Respons Koalisi Indonesia Maju: Golkar Buka Suara, PAN Minta PKB Pamit

PAN dan Golkar buka suara usai rekan parpol di Koalisi Indonesia Maju yakni PKB memilih hengkang, di mana Cak Imin bersedia jadi Cawapres dari Anies

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Cak Imin, usai deklarasi dukungan Golkar dan PAN kepada Capres Prabowo Subianto (instagram/@prabowo) 

"Apakah (deklarasi) itu dilakukan? kalaupun itu dilakukan di mana? kapan waktunya?" kata Paloh.

"Saya pikir mungkin progres ini akan berjalan cukup cepat, kita lihat perkembangan besok barangkali," ujarnya.

Menurut Surya Paloh, kelanjutan kondisi Koalisi Perubahan yang berisikan PKS, Demokrat dan Nasdem saat ini memang belum dapat dipastikan.

Kata dia bisa saja Koalisi Perubahan bertahan atau separuh bertahan.

 

PKS Tetap Dukung Anies Baswedan

Sementara itu, anggota Koalisi Perubahan yakni PKS mengaku akan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.

Di mana PKS juga telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai Capres melalui keputusan Musyawarah Majelis Syuro

Ketua DPP PKS Almuzzammil Yusuf menyatakan, pihaknya menghormati setiap kedaulatan partai politik.

Termasuk isu kesepakatan antara Partai Nasdem dan PKB mengusung Anies Baswedan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). (Warta Kota/Yulianto)

Baca juga: Gerindra Tak Ingin PKB Keluar dari Koalisi, Sebut Cak Imin Masih Punya Hak Tentukan Cawapres Prabowo

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama," kata Almuzzammil Yusuf dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

"Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," ujarnya.

PKS juga berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan bahwa dalam penentuan Cawapres ditentukan oleh Capres Anies Baswedan.

"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia," tuturnya.

Dengan demikian, PKS berpeluang akan tetap mengusung duet Anies-Cak Imin, adapun Demokrat diprediksi bakal hengkang dari Koalisi Perubahan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved