Pilpres 2024

Tim 8 Benarkan Nama AHY Dipilih Jadi Cawapres Anies Baswedan, Sebut Tak Semua Ketum Parpol Setuju

Nama AHY menjadi pilihan Capres Anies Baswedan sebagai Cawapres pendampingnya, namun Ketum parpol di Koalsi Perubahan tak satu suara.

Editor: Fawdi
Instagram @aniesbaswedan
Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan usai rapat bersama Tim 8 

Sementara itu, anggota Koalisi Perubahan yakni PKS mengaku akan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.

Di mana PKS juga telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai Capres melalui keputusan Musyawarah Majelis Syuro

Ketua DPP PKS Almuzzammil Yusuf menyatakan, pihaknya menghormati setiap kedaulatan partai politik.

Termasuk isu kesepakatan antara Partai Nasdem dan PKB mengusung Anies Baswedan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). (Warta Kota/Yulianto)

Baca juga: Gerindra Tak Ingin PKB Keluar dari Koalisi, Sebut Cak Imin Masih Punya Hak Tentukan Cawapres Prabowo

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama," kata Almuzzammil Yusuf dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

"Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," ujarnya.

PKS juga berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan bahwa dalam penentuan Cawapres ditentukan oleh Capres Anies Baswedan.

"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia," tuturnya.

Dengan demikian, PKS berpeluang akan tetap mengusung duet Anies-Cak Imin, adapun Demokrat diprediksi bakal hengkang dari Koalisi Perubahan.

Pasalnya Demokrat merasa dikhianati oleh manuver Nasdem dan Surya Paloh serta oleh Anies Baswedan yang disebut sudah siap meminang Ketum Demokrat AHY sebagai Cawapresnya.

 

 

(*)

 

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved