Berita Tarakan Terkini

Pesisir Selumit Pantai Kembali Diteror, Warga Sebut Ada Orang Sengaja Siram Rumah Pakai Minyak Tanah

Teror dari oknum pelaku diduga hendak melakukan pembakaran di area permukiman terjadi di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan terjadi yang ke 4 kalinya.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Ibu Siti Khadijah pemilik rumah di RT 20 Kelurahan Selumit Pantai mengalami insiden penyiraman minyak lampu atau minyak tanah di jendela rumahnya sampai mengenai bantal diduga pelaku hendak melakukan pembakaran pada Selasa (5/9/2023) pukul 00.30 WITA. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Untuk kali keempat, warga yang bermukim di TT 20 Kelurahan Selumit Pantai kembali mendapat teror dari oknum pelaku diduga hendak melakukan pembakaran di area permukiman warga tak jauh dari eks lokasi kebakaran pada Selasa (9/9/2023) sekitar pukul 00.30 WITA

Satu rumah warga diketahui bernama Siti Khadijah disiram minyak tanah oleh orang tak dikenal.

Pelaku diduga penyiram minyak tanah  pun sempat dikejar, namun berhasil lolos.

Informasi diterima dari grup WhatsApp, diduga ada jejak darah ditinggalkan dan diduga milik pelaku karena pelaku diketahui kabur melalui bawah kolong wilayah pesisir.

Baca juga: Dua Unit Handphone Hasil Curian Sempat Digadaikan, Pria Ini Berhasil Dibekuk KSKP Polres Tarakan 

Siti Khadijah, kepada awak media yang ditemui sore tadi menceritakan awal mula ia mendapati rumahnya diduga ada yang sengaja ingin menyiram minyak tanah dan diduga akan membakar wilayah permukiman di RT 20.

Kata Siti, sapaan akrabnya, ia memang meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong.

Karena duduk di depan jalan bersama warga. Saat itu masih pukul 24.00 WITA malam tadi.

Karena merasa ingin buang air besa (BAB) ia pulang.

Dan kembali lagi ke tempat sang ipar duduk.

Memang semenjak kebakaran terjadi warga setiap malam selalu waspada.

Semua orang tak tenang tidurnya khawatir ada yang membakar mengingat insiden sebelumnya sempat muncul apil lagi pasca kebakaran yang menghanguskan 31 unit rumah pada Selasa (22/8/2023) lalu.

Ia pun demikian, bersama tetangga dan kerabatnya tak tenang tidur jika menjelang tengah malam.

Akhirnya pukul 12.10 WITA perkiraan ia pulang dan kembali ke kamar mandi kembali BAB karena kondisi perut sakit.

"Kemudian pas masuk kamar itu sudah bau minyak tanah jam 12 malam lewat bau minyak lampu di sebelah kamar pas di jendela, jadi sempat baring di bantal makanya rambut kena. Setelah cium saya langsung bangun dan lari berteriak ke tetangga ronda saya panggil suruh ke sebelah, nah mereka berteriak, saya tidak lihat siapa yang menyiram," ungkap Siti Hadijah.

Dalam kondisi panik ia langsung membeli karung untuk membungkus semua pakaiannya dan barang-barang dalam rumah antisipasi terjadi kebakaran karena aroma minyak tanah sangat kuat tercium dari kamar diduga ada orang jahat sengaja menyiram.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved