Berita Tarakan Terkini

Antisipasi Kebakaran di Tarakan, Wali Kota Siapkan Sarpras PMK, Prioritas Mobil dan Pemadam Mini

Mengantisipasi kebakaran, Wali Kota Tarakan, Khairul akan melakukan peremajaan sarana prasaana ( Sarpras ) PMK, mobil pemadam menjadi prioritas.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Walikota Tarakan, dr. Khairul,M.Kes. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Mengantisipasi kebakaran, Wali Kota Tarakan, Khairul akan melakukan peremajaan sarana prasaana ( Sarpras ) PMK, mobil pemadam menjadi prioritas.

Selain itu, Khairul juga akan menyiapkan pemadam mini di setiap kelurahan, sehingga akan membantu proses pemadaman kebakaran di permukiman yang melewati gang-gang.

Seperti diketahui, kondisi Sarpras pemadam kebakaran saat ini memerlukan peremajaan.

Untuk itu Wali Kota Tarakan merespons kondisi sejumlah alat PMK yang akan direvitalisasi.

Berbicara alat PMK yang membutuhkan peremajaan, Wali Kota Khairul  mengakui, bahwa Sarpras PMK saat ini adalah barang lama semua.

Baca juga: Cerita Maryani, Penyintas Kebakaran di Tarakan yang Berharap Bisa Membangun Rumah Lagi

“InsyaAllah mulai tahun depan kita melakukan revitalisasi secara bertahap terhadap mobil terutama.

Mobil pemadam kan itu kan sudah tua-tua bahkan ada bantuan Jepang dulu.

Ini pun sudah tua dibawa ke sini, dipakai puluhan tahun tentu banyak masalah,” akunya.

Proses pendinginan di lokasi kebakaran RT 20 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara okeh tim PMK Tarakan.
Proses pendinginan di lokasi kebakaran RT 20 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara okeh tim PMK Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Perencanaan Pemkot Tarakan, tahun depan akan dimulai revitalisasi terutama mobil, karena mobil pemadam cukup mahal harganya ada di angka Rp 4,5 miliar.

Untuk anggarannya mulai tahun depan 2024 untuk satu unit mobil.

 “Yang pasti satu dulu karena besar anggaran, dan yang dibuuth sekarang juga PMK mini.

Kita sudah tanyakan dan tentu harus revitalisasi bertahap. Termasuk ada Satgas PMK mini kita siapkan tapi tidak statis,” bebernya.

Baca juga: Polres Nunukan Selidiki Penyebab Kebakaran 2 Unit Rumah, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah

Dikemukakan Khairul, di RT 1 Selumit Pantai kemarin saat kebakaran ada PMK Mini disiapkan namun ternyata juga ikut menjadi korban.

Ia juga menyinggung soal hidran dan akan menjadi bagian dari penataan.

 “Mau menolong dia sendiri korban. Ini jadi pengalaman, beberapa kali kejadian di Karang Anyar Pantai dulu PMK Mini ikut terbakar.

Bagaimana nanti konsepnya strateginya meletakkan PMK mini di setiap kelurahan,” ujar Khairul.

Diharapkan ini nantinya bisa mobile dan tidak statis. Untuk yang ada saat ini sudah ada biasanya statis dan tidak berpindah atau bergerak.

Baca juga: Sempat Diteror, RT 19 Selumit Pantai Perketat Pintu Masuk, Orang Tak Dikenal Wajib Tunjukkan KTP

“Kalau ada kejadian agak jauh susah. Jadi kita rencanakan dan harus juga didukung akses jalan.

PMK mini tidak pakai pemadam besar tapi bisa mobile pindah-pindah harapan kita bisa ada setiap kelurahan.

Diharapkan tahun 2024 akan direncanakan revitalisasi untuk sarpras PMK,” jelasnya.

Menurut Wali Kota Khairul dari sisi penataan eks kebakaran juga adalah kebijakan pemerintah dan ditata ulang.

Untuk rencana penataan tentu masih lama progresnya karena yang diutamakan jalan. Paling tidak mobil pemadam mini bisa masuk, mobil ambulans dan jenazah.

“Menimbun bagus tapi perlu dana dan lama. Kalau Sebengkok kemarin ditimbun tidak banyak ditimbun karena di darat, ini kasusnya laut,” paparnya.  (*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved