Berita Malinau Terkini

Genangan Mulai Surut, Dapur Umum Didirikan Tanggap Kebutuhan Warga Terdampak Pasca Banjir di Malinau

Pasca banjir, selain posko penyaluran bantuan, dapur-dapur umum turut didirukan di masing-masing kecamatan terdampak di Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Aktivitas di Dapur Umum RT 18 Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (25/9/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pasca banjir, selain posko penyaluran bantuan, dapur-dapur umum turut didirukan di masing-masing kecamatan terdampak di Malinau.

Pemerintah Kabupaten Malinau saat ini telah menyalurkan sembako ke kantor-kantor camat. Selain itu dapur unum didirikan menyuplai kebutuhan makanan selama masa tanggap darurat.

Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun menerangkan dapur umun yang sudah didirikan saat ini berfungsi sebagai penanganan cepat kebutuhan warga.

Saat ini telah didirikan di RT 18 Malinau Kota, dan rencananya juga akan menyusul ke sejumlah kecamatan.

Baca juga: 25 Ribu Warga Kecamatan Malinau Kota Terdampak Banjir, Camat: Urgent Makanan Cepat Saji dan Beras 

Banjir yang merendam 6 kecamatan di Malinau saat ini telah surut, Minggu (24/9/2023). Namun dampak banjir diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
Banjir yang merendam 6 kecamatan di Malinau saat ini telah surut, Minggu (24/9/2023). Namun dampak banjir diperkirakan mencapai triliunan rupiah. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

"Pas kejadian, kami intruksikan ke Koramil-koramil untuk pendirian dapur umum. Karena saat hari H beberapa koramil juga rata dengan air. Hanya di Kota dan Mentarang yang bertahan," Ujarnya, Senin (25/9/2023).

Alisun menerangkan saat ini dapur umum yang sudah berdiri sejak beberapa hari lalu dapat melayani 500-700 kebutuhan warga per harinya.

Kodim 0910 mengkoordinir pendirian posko, dan pemerintah daerah menyediakan logistik, sembako dan kebutuhan lain.

Sementara, aktivitas masak-memasak dipelopori warga, komunitas dan ibu-ibu rumah tangga.

"Jadi sistemnya kita gotong royong. Dari Pemda kemudian desa,TNI dan warga. Karena ini bermanfaat dalam kondisi kita siaga bencana saat ini," Katanya.

(*)


Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved