Pilpres 2024

Hasto Bantah Megawati Jokowi Tak Akur Buntut Kaesang Gabung PSI Sekjen PDIP: Punya Emotional Bonding

Rumor hubungan tak harmonis antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri karena Kaesang Pangarep bergabung PSI dibantah Sekjen PDIP.

Editor: Fawdi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan/PDIP), Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (kedua kiri), Bakal Calon Presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo (kanan), dan Kepala Situation Room PDIP, Prananda Prabowo memberikan keterangan saat sesi konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023) 

TRIBUNKALTARA.COM - Rumor hubungan tak harmonis antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri karena Kaesang Pangarep bergabung PSI dibantah Sekjen PDIP.

Langkah politik putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang bergabung ke PSI menimbulkan sejumlah spekulasi.

Sejumlah pihak menduga, langkah politik Kaesang Pangarep itu adalah buntut dari tidak harmonisnya hubungan antara Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mengingat sebelumnya PDIP memiliki aturan yang mengharuskan satu keluarga satu partai.

Hal itu dilakukan oleh putra dan menantu Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution yang merupakan kader PDIP.

Namun hal yang berbeda justru terjadi pada Kaesang Pangarep yang memilih bergabung dengan PSI.

Tidak harmonisnya Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi diduga terkait Pilpres 2024.

Di mana PDIP telah memiliki Capres sendiri yakni Ganjar Pranowo.

Sementara sejumlah pihak menduga Presiden Jokowi menghendaki agar Ganjar Pranowo bisa berduet dengan Prabowo Subianto.

Di mana kedua keinginan tersebut belum mendapatkan titik temu hingga saat ini.

Foto Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto. Menjelang Pilpres 2024, elite PDIP buka suara, bongkar kriteria bakal calon presiden atau Capres usungan partai politik besutan Megawati Soekarnoputri
Foto Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto.(Kolase TribunKaltara.com/ Tribunnews IRWAN RISMAWAN dan DANY PERMANA)

Baca juga: Kaesang Gabung PSI, Anak Presiden Jokowi Gerak Cepat Bahas Depok, Serius Maju Jadi Wali Kota?

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah bahwa ketua umumnya tak akur dengan Presiden Jokowi.

Menurut Hasto Kristiyanto, Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri memiliki ikatan emosional atau emotional bonding yang kuat.

"Ibu Mega, pak Jokowi itu krek, punya emosional bonding, punya desain masa depan," kata Hasto Kristiyanto, Senin (25/9/2023) dikutip Tribunnews.com

Hasto Kristiyanto menyebut, salah satu hasil pemikiran bersama antara Jokowi dengan Megawati dibuktikan dengan adanya Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.

Menurut dia, terbentuknya BRIN itu atas hasil desain bersama antara kedua tokoh bangsa itu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved