Pilpres 2024

Hasil Rapat TPN Sebut Ganjar Tetap Capres, Arsjad Rasjid: Parpol dan Relawan Melebur Jadi Satu

Simak sejumlah hasil dari rapat mingguan Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar Presiden, sebut Ganjar Pranowo tetap Capres bukan Cawapres.

Editor: Fawdi
Instagram/@jenderaltniandikaperkasa
Capres Ganjar Pranowo dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Arsjad Rasjid 

Menurut Arsjad Rasjid hal itu didasarkan pada pengalaman hidup Ganjar Pranowo yang merintis karier dari bawah.

Hal itu disampaikan Arsjad Rasjid saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta.

"Mas Ganjar ini mengerti suara rakyat. Nah, lebih lanjut lagi, mau tahu apa yang rakyat butuhkan," kata Arsjad.

Arsjad Rasjid lahir di Jakarta, 16 Maret 1970. Orangtuanya pesangan HMN Rasjid, purnawirawan TNI AD, ayah, dan Hj. Suniawati (ibu). Ayahnya berdarah Palembang, dan ibunya Sunda-Tionghoa.

Arsjad pun menceritakan pengalaman mendalamnya hingga akhirnya memutuskan menerima tawaran sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo.

Menurut Arsjad, Ganjar memiliki pemikiran yang dalam soal kemajuan bangsa. Bahkan, dia pun memuji sosok Ganjar, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode dan dua periode sebagai anggota DPR RI, orang yang sangat cerdas.

Tim Pemenangan Nasional Capres Ganjar Pranowo saat melaksanakan rapat mingguan
Tim Pemenangan Nasional Capres Ganjar Pranowo saat melaksanakan rapat mingguan (Instagram/@jenderaltniandikaperkasa)

Baca juga: Ketika Prabowo dan Megawati Duduk Satu Meja, Ganjar: Mudah-mudahan Berbicara Hal Baik untuk Bangsa

"Saya sudah kenal cukup lama. Cuma, memang akhir-akhir ini saya lebih mendekati ke Mas Ganjar," ucapnya.

Arsjad pun tak menampik dirinya sangat terkesan dengan perjuangan hidup Ganjar yang berproses dari bawah.

Ganjar hidup dari keluarga sederhana, lalu berproses di PDIP dari struktur terbawah hingga dipercaya sebagai Anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

Menurut Arsjad, pengalaman hidup Ganjar ini lah yang menguatkan ketika mengambil sebuah keputusan selalu menggunakan perasaan.

"Beliau (Ganjar, Red) itu merasakan proses kehidupan yang dari bawah, lahir dari seorang rakyat bawah lah bisa dikatakan, yang naik merasakan suatu proses," tuturnya.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved