Berita Nunukan Terkini

SADIS! DSP3A Nunukan Ungkap Bayi Hasil Perbuatan Asusila Ayah ke Anak Kandung Dibunuh Pelaku

Setelah diungkap DSP3A Nunukan, kisah memilukan perbuatan bejat ayah yang tega merudapaksa anak kandung sendiri di Nunukan semakin panjang.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Tribun Jabar/Istimewa
Ilustrasi rudapaksa, pemerkosaan atau pelecehan seksual. 

Pria tersebut setelah dilaporkan sang istri atas perbuatan cabul terhadap anak kandungnya sendiri, Rabu (27/09/2023), siang.

Tersangka KA yang berprofesi sebagai nelayan tersebut tega menyetubuhi dua anak gadisnya yang masih di bawah umur.

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, DSP3A Nunukan Endah Kurniawati mengatakan, kejadian pencabulan KA kepada anak kandungnya bermula sejak 2020 di Tanjung Selor, Bulungan.

"Kejadian ini sudah lama. Waktu itu anak perempuan pertama KA masih duduk di bangku SMP.

Sekarang sudah korban sudah kelas X ( SMA)," kata Endah Kurniawati kepada TribunKaltara.com, Sabtu (30/09/2023).

Kejadian persetubuhan tersebut baru terungkap setelah sempat sebelumnya, korban diancam ayahnya untuk tidak memberitahukan pada ibunya.

Menurut Endah, anak pertama tersangka KA sempat hamil bahkan sampai melahirkan akibat perbuatan ayah kandungnya itu.

Hal tersebut diketahui oleh ibu kandungnya, namun karena persoalan ekonomi sehingga sang istri mengurungkan niatnya untuk melaporkan kepada Polisi.

Baca juga: Tega Rudapaksa Dua Anak Kandung Sendiri, Pria di Nunukan Ini Akhirnya Ditangkap dan Ditahan

"Usia kandungan anak tersangka yang pertama saat itu tujuh bulan dan dipaksakan untuk lahiran di kamar mandi.

Posisi bayi hidup, tapi bayinya dibunuh oleh tersangka KA dengan cara memasukan ke dalam ember berisi air lalu menutupnya," ucapnya.

"Jenazah bayi itu dikubur di belakang rumah mereka. Ini menurut keterangan dari anak pertama tersangka KA," tambahnya

Perbuatan bejat tersangka KA juga berlanjut pada anak kandungnya yang kedua, namun gagal.

Baca juga: Ayah di Kukar Tega Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Kandung Berkali-kali, Kini Ditangkap Polisi

Lantaran anaknya yang kedua memberontak saat KA mencoba menyetubuhinya.

"Kalau anak kedua itu orangnya agak temperamental, jadi agak berani.

Kalau kakaknya pendiam.

Kakaknya sempat memberontak juga, tapi KA ancam dengan kalimat 'kalau tidak nurut biayai hidup sendiri'.

Namanya anak pasti ketakutan," ujar Endah. (*)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya ke Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved