Pilpres 2024

Gerindra Ungkap Permintaan Kyai Jawa Timur Soal Cawapres Prabowo, Ahmad Muzani: Kaum Santri

Gerindra sebut kyai di Jatim ingin Capres Prabowo Subianto pilih Cawapres dari kalangan santri, di tengah menguatnya nama Khofifah Indar Parawansa

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Gerindra tanggapi isu HAM yang kerap muncul jelang Pilpres 2024 (instagram/@prabowo) 

TRIBUNKALTARA.COM - Gerindra sebut kyai di Jatim ingin Capres Prabowo Subianto pilih Cawapres dari kalangan santri, di tengah menguatnya nama Khofifah Indar Parawansa

Capres dari Koalisi Indonesia Maju yang didukung Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat yakni Prabowo Subianto belum menentukan nama Cawapres.

Diketahui terdapat sejumlah nama yang masuk dalam bursa Cawapres Prabowo Subianto.

Mulai dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Walikota Solo Gibran Rakabuming, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Guna menampung aspirasi nama Cawapres, elite Gerindra dan juga sang Ketum Prabowo Subianto melakukan safari politik ke Jawa Timur.

Di sana Prabowo Subianto dan juga jajaran Gerindra menyambangi sejumlah Pondok Pesantren dan menemui kyai dan pengurus ponpes.

Menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, para kyai juga memberikan saran dan pertimbangan soal nama Cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Salah satunya ialah dengan memilih Cawapres yang memiliki latar belakang santri.

Menhan Prabowo Subianto dan Habib Lutfi. Kemehan memberikan Penganugerahan Dharma Pertahanan kepada Habib Lutfi
Menhan Prabowo Subianto dan Habib Lutfi. Kemehan memberikan Penganugerahan Dharma Pertahanan kepada Habib Lutfi (instagram/@prabowo)

Baca juga: Megawati Disebut Temui Khofifah dan Mahfud MD, Sandiaga Uno Ikhlas Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

"Ya jadi pertimbangan, jadi pertimbangan," kata Ahmad Muzani, Selasa (3/10/2023) dikutip Tribunnews.com

"Para kiai para ulama para masyaikh, di Jawa Timur dan di Jawa Tengah menitipkan harapan, kalau bisa calonnya pak Prabowo tidak jauh-jauh dari kaum santri. Kira-kira begitu. Intinya begitu," ujar Muzani.

"Jadi pak Prabowo saat nyimak, mendengar tentu saja harus menjdi pemikiran yang dalam dari beliau," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, dilansir Tribunnews.com, Capres Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah kiai sepuh Jawa Timur di Surabaya, Kamis (28/9/2023) akhir pekan lalu.

Sejumlah kiai yang hadir di antaranya, KH Nurul Huda Jazuli Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, KH Hasan Mutawakkil Allalah Pengasuh Pesanteren Zainul Hasan Genggong, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Anwar Iskandar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri, KH Ahmad Fuad Nur Hasan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri Pasuruan dan beberapa Kiai lainnya.

Berlangsung sejak pukul 09.00 hingga sekitar pukul 12.00 WIB, pertemuan tersebut membahas beberapa hal.

"Tadi memang ada cukup banyak kiai dari beberapa pondok di Jawa Timur," kata Gus Muhammad Abdurrahman al-Kautsar dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri yang turut hadir dalam pertemuan ini.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved