Pilpres 2024

Gerindra Ungkap Permintaan Kyai Jawa Timur Soal Cawapres Prabowo, Ahmad Muzani: Kaum Santri

Gerindra sebut kyai di Jatim ingin Capres Prabowo Subianto pilih Cawapres dari kalangan santri, di tengah menguatnya nama Khofifah Indar Parawansa

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Gerindra tanggapi isu HAM yang kerap muncul jelang Pilpres 2024 (instagram/@prabowo) 

Terbaru, hasi survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukan bahwa dukungan kalangan NU untuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencapai 24,1 persen.

Hal tersebut berdasarkan survei dengan populasi responden seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur.

Dari hasil survei pada September 2023, Khofifah unggul dari beberapa nama lain yang dinilai juga merepresentasikan suara NU.

Di antaranya, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hingga Yenny Wahid.

Momentum Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan saat Sholawatan bersama Habib Syech, Sabtu (12/8/2023) malam. 
Momentum Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan saat Sholawatan bersama Habib Syech, Sabtu (12/8/2023) malam.  (Tribun Jatim Network/Galih Lintartika)

Baca juga: Megawati Tak Ingin Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Elite Gerindra Buka Suara, Singgung Koalisi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Erick Thohir dari responden NU hanya berada di angka 15,1 persen.

Sementara itu, untuk dukungan ke Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebesar 10,8 persen.

"Kebanyakan tidak memberikan jawaban (34,3 persen), sementara Khofifah 24,1 persen lebih banyak dinilai sebagai cawapres yang lebih didukung oleh organisaasi NU."

"Baru kemudian Erick 15,1 persen dan Muhaimin 10,8 persen, lainnya lebih rendah," kata Burhanuddin Muhtadi, dikutip Tribunnews.com dariYouTube Indikator Politik Indonesia, Senin (2/10/2023).

Adapun kandidat calon wakil presiden (cawapres) lain yang juga mendapat suara dari NU ada mantan Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil yang harus puas 5,1 persen suara mengalahkan Yenny Wahid dengan angka 4,9 persen.

Ketum PKB Cak Imin dan Putri Gus Dur Yenny Wahid
Ketum PKB Cak Imin dan Putri Gus Dur Yenny Wahid (kolase Instagram/@cakiminow @yennywahid)

Baca juga: Megawati Tegaskan Ganjar Tetap Capres, Gibran Putra Jokowi Boleh Jadi Cawapres Prabowo? Jawaban PDIP

Tak heran apabila saat ini nama Khofifah dilirik kubu bacapres Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Ganjar maupun Prabowo juga disebut-sebut sama-sama membutuhkan suara di Jawa Timur untuk bisa menang di Pilpres 2024.

Khofifah pun menjadi sosok yang terbilang kuat dan memiliki jumlah pemilih yang besar di Jawa Timur, mengingat kini ia juga masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.


Dilirik Kubu Ganjar dan Prabowo

Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dilirik jadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Kedua capres tersebut melirik Khofifah karena ingin menggaet suara kaum Nahdliyin.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved