Pilpres 2024

Megawati Disebut Temui Khofifah dan Mahfud MD, Sandiaga Uno Ikhlas Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

Nama Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa disebut menguat menjadi Cawapres dari Capres Ganjar Pranowo, keduanya sudah bertemu Megawati Soekarnoputri

Editor: Fawdi
Kolase TribunKaltara.com/ TRIBUNNEWS/DANY PERMANA dan TRIBUN LAMPUNG/FERDY AJAH
Berikut kata bos PDIP Megawati Soekarnoputri soal kans Khofifah Indar Parawansa (kanan) jadi bakal Cawapres di Pilpres 2024. 

Diketahui, masuknya nama Mahfud MD dan Khofifah dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo, tentu membuat peluang Sandiaga Uno mendampingi bacapres PDIP itu semakin menipis.

Tetapi, Romy mengaku tak masalah dan memahami jika memang PDIP lebih mempertimbangkan Mahfud MD dan Khofifah.

Pasalnya, dua sosok tersebut merupakan figur yang dekat dengan PPP.

FOTO Mahfud MD dan Ganjar Pranowo (kanan). Simak reaksi Mahfud MD usai namanya disebut oleh Jokowi jadi salah satu figur yang cocok jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
FOTO Mahfud MD dan Ganjar Pranowo (kanan). Simak reaksi Mahfud MD usai namanya disebut oleh Jokowi jadi salah satu figur yang cocok jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (Kolase TribunKaltara.com/Warta Kota-YULIANTO dan TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

"Secara khusus, bahkan MMD (Mahfud MD) saat pertama kali menjadi Menteri Pertahanan tahun 1999 adalah berangkat dari PPP."

"KIP (Khofifah Indar Parawansa) memiliki jejak sebagai Jubir PPP saat menjadi anggota Fraksi PPP di sidang umum MPR tahun 1997," beber Romy, dilansir Kompas.com.

Namun, Romy juga menekankan pihaknya akan tetap memperjuangkan Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres Ganjar.

Ia juga mengingatkan Sandi juga merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Sandi juga adalah pemegang kartu NU yang diserahkan sendiri oleh Kiai Said Aqil," kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Fraksi PPP DPR RI, Amir Uskara.

Amir mengatakan hingga saat ini PPP masih memperjuangkan Sandiaga di tengah munculnya nama Mahfud dan Khofifah dalam bursa cawapres Ganjar.

"Kita masih usahakan supaya Pak Sandi yang mewakili PPP, karena bagaimanapun Sandi adalah kader PPP," ucap Amir di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Lebih lanjut, Amir mengatakan sejauh ini pemilihan cawapres Ganjar masih dalam tahap penggodokan di internal koalisi kerja sama dengan PDIP.

Ia pun tak menampik akan banyak kemungkinan yang terjadi ke depannya.

"Semua bisa. Jadi kalau kata Bu Mega ini ibarat musik dansa, musiknya masih bunyi. Pasangannya masih bisa ganti-ganti," kata Amir.

"Sampai musik berhenti, baru kita tahu, oh ini pasangannya, begitu," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved