Gibran Menguat jadi Cawapres Prabowo, Hasto Buka Suara, Singgung Komitmen Kader PDIP

TRIBUNKALTARA.COM - Hasto Kristiyanto buka suara soal peluang Gibran Rakabuming jadi Cawapres dari Capres Prabowo Subianto, singgung komitmen kader PDIP.

Nama Wali kota Solo Gibran Rakabuming belakangan menguat menjadi Cawapres pendamping Capres Prabowo Subianto.

Putra Presiden Jokowi itu disebut berpeluang menjadi Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.

Namun peluang Gibran Rakabuming menjadi Cawapres masih terhalang dengan regulasi yang ada.

Yakni mengenai batas usia minimal Capres dan Cawapres.

Selain itu halangan lainnya adalah status Gibran Rakabuming yang masih kader PDIP.

Adapun PDIP telah memiliki Capres sendiri yakni Ganjar Pranowo yang berpeluang menjadi rival dari Prabowo Subianto.

Merespons peluang Gibran Rakabuming itu, elite PDIP akhirnya buka suara.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kader PDIP dididik untuk terus komitmen terhadap keputusan partai.

Selain itu kader juga harus memiliki kesamaan dalam perbuatan dan kata.

Kata Hasto Kristiyanto, penggemblengan itu dari sisi mentalitas, spiritualitas, dan komitmennya terhadap partai sehingga antara kata dan perbuatan sama.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan soal Struktur Partai Gerindra, organisasi sayap maupun beberapa relawan partai pendukung Prabowo Subianto memberikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal Cawapres.

Padahal, Gibran masih menjadi kader PDIP, dan partai berlambang banteng moncong putih itu sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres.

Baca juga: Prabowo Belum Ada Cawapres, Pengakuan Capres Koalisi Indonesia Maju: Pusing hingga Tak Sempat Tidur

"Ya seluruh kader-kader PDI Perjuangan ini kan sudah digembleng mentalnya, sudah digembleng spiritualitasnya, sudah digembleng komitmennya. Satunya kata dan perbuatannya," kata Hasto saat ditemui usai rapat mingguan TPN Ganjar Presiden di Gedung High End, Jakarta, Rabu (11/10/2023) malam.

Hasto mengatakan, bahwa PDIP sebagai partai politik membangun sebuah budaya kader yang disertai dengan loyalitas, kesadaran untuk menyatu dengan rakyat, dan mengemban amanah kekuasaan untuk kepentingan masyarakat.