Pilpres 2024

Gibran Menguat jadi Cawapres Prabowo, Hasto Buka Suara, Singgung Komitmen Kader PDIP

Hasto Kristiyanto buka suara soal peluang Gibran Rakabuming jadi Cawapres dari Capres Prabowo Subianto, singgung komitmen kader PDIP

Editor: Fawdi
Tribunnews/Irwan Rismawan
FOTO Gibran saat salaman dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Di kantor PDIP, Gibran Rakabuming Raka mendapat wejangan atau nasihat dari jajaran Megawati Soekarnoputri usai bertemu Prabowo Subianto di Solo. 

"Jangankan kekuasaan, Bung Karno mengatakan ilmu pengetahuan saja hanya berguna apabila untuk amal kemanusiaan," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa PDIP bersama partai politik pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo akan fokus untuk memenangkan hati rakyat.

"Mari berlomba memenangkan hati rakyat, apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo, tidur bersama rakyat itu sesuatu yang luar biasa, tidak pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan kontestasi Indonesia," jelas Hasto Kristiyanto.

Dia juga menegaskan, bahwa seluruh kader PDIP terus digembleng khususnya jiwa ideologisnya, komitmen kerakyatannya dan mampu menggunakan kekuasaan politiknya bagi kepentingan rakyat.

Lebih jauh Hasto Kristiyanto berharap hakim Mahkamah Konstitusi bisa menjaga marwah lembaga tersebut.

Hal ini terkait MK akan memutuskan perkara batas usia minimal capres dan cawapres pada Senin (16/10/2023) mendatang.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023).  (TribunSolo.com/Andreas Chris)
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023). (TribunSolo.com/Andreas Chris) (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Baca juga: Prabowo Blak-blakan Soal Nasib Gibran, Sebut Putra Jokowi Masuk Opsi Cawapres Jika MK Lakukan Ini

"Sudah banyak suara-suara dari masyarakat yang disampaikan untuk menjaga marwah dari Mahkamah Konstitusi," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Hasto meminta hakim Mahkamah Konstitusi untuk memegang sikap kenegarawanan dan kedepankan kepentingan bangsa dan negara.

Dia meminta Mahkamah Konstitusi untuk mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat terkait gugatan tersebut.

Hasto mengingatkan akan terjadinya demonstrasi seperti yang dilakukan masyarakat pada era Pemerintahan Soeharto.

"Karena pengalaman kita ketika menghadapi pemerintahan yang otoriter, 32 tahun orde baru, ketika suara rakyat tidak didengarkan, maka yang tampil adalah kekuatan moral," ujarnya.

Namun, dia menegaskan yang lebih penting adalah hakim MK harus bersikap negarawan.

"Tetapi yang lebih penting adalah muatan kontitusi bahwa hakim MK harus memiliki sikap kenegarawanan," ucap Hasto.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved