Berita Daerah Terkini

Dampak Krisis Air di PPU, Ratusan Santri Terpaksa Dipulangkan karena Air di Pesantren tak Mengalir

Dampak krisis air bersih di Penajam Paser Utara ( PPU ), ratusan santri di Pondok Pesantren Syeh Muhammad Arsyad Al Banjari terpaksa dipulangkan.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Dampak krisis air bersih di Penajam Paser Utara ( PPU ), ratusan santri di Pondok Pesantren Syeh Muhammad Arsyad Al Banjari terpaksa dipulangkan. 

Selain bergantung pada air PDAM, mereka hanya memiliki satu sumur bor, namun airnya tidak layak konsumsi.

Baca juga: Balikpapan Krisis Air, Ketersediaan Air Baku PDAM Tinggal 18 Hari, Imbau Warga Mandi Cukup Sekali

Air dari sumur bor tersebut berwarna kuning dan berbau. Jika digunakan terlalu sering, beberapa santri mengalami gatal-gatal.

"Ada air tanah tapi kami tidak punya alat untuk sterilisasi, jadi tidak bisa digunakan terlalu sering," sambungnya.

Ashari menjelaskan, ada sebanyak 225 orang santri yang telah dipulangkan, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Para orang tua juga telah diberitahu sebelumnya, dan memaklumi kondisi tersebut.

Santri-santri itu tidak hanya berasal dari PPU, tetapi juga ada yang dari Balikpapan, Bontang dan Paser.

Belum ada upaya yang dilakukan pihak Pondok Pesantren hingga saat ini, agar permasalahan air bisa tertangani.

Baca juga: Krisis Air Mengancam Balikpapan, Debit Waduk Manggar Menyusut, Distribusi Air PDAM ke Warga Digilir

Namun diharapkan ada bantuan dari pemerintah agar permasalahan ini tidak ikut mengganggu aktivitas belajar para santri.

Jika kondisi air baku PDAM tidak mampu mengakomodir kebutuhan santri karena kemarau, alternatifnya membantu pihak Pondok Pesantren agar air sumur bor mereka bisa disterilkan.

"Kami sangat kesulitan karena air tidak mengalir, sementara untuk sumber air tanah itu tidak layak dan untuk sterilisasi itu butuh sampai Rp40 atau Rp50 juta.

Kami berharap ada bantuan dari pemerintah," pungkasnya. (*)

Penulis: Nita Rahayu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved