Logistik Pemilu Datang Bertahap, KPU Nunukan Distribusikan ke Pelosok Pakai Helikopter, jika Banjir

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Logistik Pemilu 2024 datang secara bertahap ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Ketua KPU Nunukan, Rahman mengaku sudah ada 5 jenis logistik Pemilu yang didistribusikan ke gudang yang beralamat di Kecamatan Nunukan Selatan.

"Untuk tahap pertama ada 5 jenis logistik Pemilu. Seperti bilik suara, kotak suara, kabel ties, tinta, segel. Termasuk logistik cadangan dari masing-masing jenisnya," kata Rahman kepada TribunKaltara.com, Jumat (10/11/2023),

Sementara itu, Rahman mengatakan untuk distribusi logistik Pemilu tahap kedua nantinya, seperti alat coblos, stiker, dan lainnya yang mana diharapkan terkumpul semuanya begitu selesai tahapan kampanye.

Baca juga: Harga Tiket Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Rp280 Ribu, Cek Jadwal Keberangkatan Hari Ini

"Tahapan kampanye itu dimulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Untuk menyimpan logistik Pemilu, kami sewa ruko milik warga.

Karena gudang KPU Nunukan tidak layak, atapnya bocor. Di ruko itu dilengkapi CCTV dan tabung APAR. Ruko itu dipantau dari pusat," ucapnya.

Rahman menyampaikan bahwa distribusi logistik akan diutamakan ke wilayah pelosok dan medannya yang sulit dijangkau.

Diantaranya dataran tinggi Krayan yang mana distribusinya menggunakan pesawat caravan.

Sedangkan untuk wilayah Lumbis Hulu, Lumbis Pansiangan, dan Lumbis Ogong menggunakan long boat.

Bahkan, Rahman beberkan bahwa KPU Nunukan rencanakan pendistribusian logistik Pemilu ke wilayah pelosok menggunakan helikopter bila cuaca tidak mendukung.

"Kami sudah koordinasi ke TNI bila suatu wilayah sedang mengalami banjir maka distribusi pakai helikopter.

Dulu pernah seperti itu. Kalau pakai pesawat saya angkut terbatas. Sehingga maksimal 10 hari sebelum pelaksanaan Pemilu, distribusi logistik sudah bisa dilakukan," ujarnya.

Kabupaten Nunukan yang kecamatannya berbentuk kepulauan, sehingga anggaran distribusi logistik Pemilu menyentuh angka miliaran rupiah.

Baca juga: BP3MI Nunukan Kembali Menerima 292 Deportant dari Malaysia: Didominasi Pelanggaran Keimigrasian

"Pilkada sebelumnya, ke Krayan itu bisa empat kali pesawat bolak-balik muat logistik dari Nunukan.

Perkiraan anggaran yang terpakai untuk distribusi logistik ke 21 kecamatan capai Rp1 miliar lebih. Karena dari Nunukan menuju ke kecamatan lalu desa-desa dan terakhir ke TPS," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis