Berita Tarakan Terkini

Motif Masih Didalami Polres Tarakan, Saksi Lihat Pelaku Lukai Diri Sebelum Pembunuhan di Beringin

Motif masih didalami polisi, fakta baru keterangan saksi lihat pelaku tusuk dirinya sebelum ke Beringin lakukan pembunuhan kepada rekannya.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Kondisi Polres Tarakan usai dilaporkan diserang orang tak dikenal dan belakangan diketahui merupakan orang diduga pelaku pembunuhan di wilayah Beringin, Minggu (5/11/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sampai saat ini, motif pelaku pembunuhan di wilayah Beringin III sekaligus orang yang sama melakukan pengrusakan dan penyerangan ke Polres Tarakan masih dilakukan pendalaman oleh Polres Tarakan.

Dikatakan Kapolres Tarakan melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra, terkait pembunuhan berlanjut adanya penyerangan ke Kantor Polres Tarakan, saat ini masih dalam proses penyidikan.

Dalam proses penyidikan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan saat itu saksi diperiksa adalah saksi yang melihat pelaku sebelum adanya pembunuhan, kemudian aktivitas pelaku sebelumnya.

Keterangan beberapa saksi, sebelum kejadian pelaku ini sempat meracau.

Baca juga: Paling Lambat Selasa NPHD Anggaran Pilkada Tarakan Ditandatangani, Wali Kota: Diprediksi Rp18 Miliar

Tampak satu orang diduga pelaku penyerangan terkapar bersimbah darah di depan Polres Tarakan, Minggu (5/11/2023).
Tampak satu orang diduga pelaku penyerangan terkapar bersimbah darah di depan Polres Tarakan, Minggu (5/11/2023). (IST)

“Sempat meracau mengomel sendiri, ngomong sendiri, meracau lah bahasanya di rumahnya. Mau bunuh diri kah dan ini dikuatkan dengan keterangan para saksi-saksi terkait,” ujarnya.

Selanjutnya pada paginya, pelaku jalan ke rumah korban di Beringin III Selumit Pantai kemudian juga dijelaskan para saksi sekitar, benar pelaku sebelum membunuh dari jauh memanggil nama korban.

“Saksi mendengar pelaku panggil Guntur (korban) dan dikuatkan keterangan para saksi dan CCTV yang kami amankan,” ujarnya.

Posisinya lanjut Kasat Reskrim Polres Tarakan, pelaku R diketahui tidak dalam keadaan mabuk dan normal saja. Keterangan saksi sendiri, ternyata hubungan korban dan pelaku yakni sahabat.

“Motif masih didalami saat ini. Diketahui malam sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat ngopi, mereka gak ada cekcok.  Informasi terkait wanita juga masih didalami, dari saksi juga masih didalami jadi motif penyebab pelaku masih dicari tahu,” ujarnya.

Jika motif sudah sudah didapatkan, maka akan dirilis Kapolres Tarakan.

Lanjutnya lagi, ia membenarkan saat datang ke Polres Tarakan sudah ada luka tusukan dan hasil visum membenarkan ada 10 kali luka tusukan di area perut.

Kembali dikonfirmasi apakah sanggup dengan kondisi tubuh mengalami tusukan datang ke Polres Tarakan dan dimungkinkan kah pelaku punya ilmu kebal?

Menjawab hal ini, Kasat Reskrim Polres Tarakan menerangkan bahwa saat ini untuk ilmu medis ia tak bisa menjelaskan.

Yang jelas saat datang ke Polres Tarakan, dikuatkan dengan CCTV dan juga di CCTV dekat Beringin III.

“Pelaku saat mendekati korban sudah dalam keadaan tertusuk badannya. Korban di Beringin III sebelum dia pukul, pelaku sudah luka-luka. Penyebab luka-lukanya dia yang melukai sendiri, ini dikuatkan dengan keterangan saksi lain, saksinya sebelah rumahnya, saksi lihat sendiri dia menusuk dirinya,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved