Tarakan Memilih

Paling Lambat Selasa NPHD Anggaran Pilkada Tarakan Ditandatangani, Wali Kota: Diprediksi Rp18 Miliar

Paling lambat Selasa (14/11/2023), Wali Kota Tarakan bersama KPU dan Bawaslu menandatangani Naskah Hibah Perjanjian Daerah (NPHD) anggaran Pilkada.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Paling lambat Selasa (14/11/2023), Wali Kota Tarakan Khairul bersama KPU dan Bawaslu akan menandatangani Naskah Hibah Perjanjian Daerah ( NPHD ) anggaran Pilkada Kota Tarakan 2024. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Paling lambat Selasa (14/11/2023), Wali Kota Tarakan bersama KPU dan Bawaslu akan menandatangani Naskah Hibah Perjanjian Daerah ( NPHD ) anggaran Pilkada Tarakan.

Sebelumnya sempat ditunda lantaran Pemkot dan KPU Tarakan menunggu kepastian sharing anggaran yang akan digelontorkan Pemprov Kaltara.

Dan saat ini Pemprov bersama KPU dan Bawaslu Provinsi Kaltara sudah menandatangani NPHD Pilkada Kaltara senilai Rp128 miliat untuk KPU Kaltara, dan Rp 23,7 miliar untuk Bawaslu Kaltara.

"Iyaa. Kalau sudah itu berarti tidak lama lagi kita akan tanda tangan juga. Nanti saya tanya.

Secepatnya dilakukan kalau bisa Jumpa Pagi, hari Selasa. Kalau kisarannya sudah. Dulu  disepakati besaran Rp18 miliar.

Tinggal sharing budget provinsi berapa sih.  Kan kemarin bergerak-gerak nih," ungkap Wali Kota Tarakan, dr Khairul.

Baca juga: NPHD Anggaran Pilkada Kaltara Rp128,028 Miliar Ditandatangani, Pencairan Tahap Pertama 14 Hari lagi

Selanjutnya,  dari sharing budget provinsi tadinya muncul nominal Rp 4,6 miliar dan sekarang bergerak di angka Rp3,2 miliar.

" Tapi itu informasi awalnya kita terima. Dan informasinya sudah pasti Rp3,2 miliar. Berarti kita suplai 15,5 miliar," ujatnya Khairul.

Adapun untuk  anggaran sudah ada disiapkan, namun karena pelaksanaan Pilkada Kota Tarakan dilaksanakan November 2024, belum semua dicairkan.

Baca juga: Bawaslu Tarakan Tegaskan Tinggal Tanda Tangan NPHD, Akui Nilai Anggaran Sesuai

"Kalau  40 persen dicairkan itu bisa digunakan untuk menggerakkan ekonomi seperti penyampaikan Presiden. Yang jelas tahun depan kita gelontorkan semua.

Termasuk Bawaslu juga. Jadi total anggaran Pilkada sebanyak kurang lebih Rp 24 miliar. Sudah termasuk keamanan, badan adhoc, jadi sudah beres," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved