Pilpres 2024

Beda Perlakuan PDIP ke Bobby Nasution dan Gibran, Ada Apa? Jawaban Sekjen Hasto Kristiyanto

PDIP lebih memilih fokus pada pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres alih-alih sibuk memikirkan nasib Gibran Rakabuming yang menjadi Cawapres Prabowo

Editor: Fawdi
kolase YouTube Kompas TV/DPP PDI Perjuangan
Kader PDIP Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution 

Hal yang sama juga berlaku untuk adik ipar Gibran, yakni Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang telah menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto-Gibran.

Padahal, ia masih tercatat sebagai kader PDIP dan seharusnya mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diajukan PDIP sebagai capres-cawapres 2024.

Sikap keduanya itu bertentangan dengan sikap parpol yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud pada Pilpres 2024.

Kata Hasto Kristiyanto, kini dia dan parpol pendukung memilih berfokus memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

FOTO Gibran saat salaman dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Di kantor PDIP, Gibran Rakabuming Raka mendapat wejangan atau nasihat dari jajaran Megawati Soekarnoputri usai bertemu Prabowo Subianto di Solo.
FOTO Gibran saat salaman dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Di kantor PDIP, Gibran Rakabuming Raka mendapat wejangan atau nasihat dari jajaran Megawati Soekarnoputri usai bertemu Prabowo Subianto di Solo. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Penjelasan Gibran Rakabuming Usai Salim ke Megawati dan Hasto PDIP, Bukan Karena Pilihan Politik

Kendati demikian, Hasto Kristiyanto enggan menjawab mengenai kepastian status Gibran dan Bobby sebagai kader PDIP usai adanya usulan pemecatan tersebut.

Sebagai informasi, dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor: 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023, Bobby diberikan waktu tiga hari untuk mengundurkan diri dari PDIP.

Hal tersebut dilakukan usai ada pemanggilan dan diklarifikasi oleh Bidang Kehormatan PDIP pada 6 November 2023 lalu.

Bobby saat itu menyatakan ingin mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selain itu, disebutkan ada sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa Bobby melanggar kode etik dan disiplin partai.

Oleh karena itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai kader PDIP.

Ketika merespons hal tersebut, Bobby menegaskan sikapnya tetap sama.

Paslon Capres/Cawapres Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (26/10/2023)
(Wartakotalive/Yulianto)
Paslon Capres/Cawapres Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (26/10/2023) (Wartakotalive/Yulianto) (Wartakotalive/Yulianto)

Baca juga: LENGKAP Nomor Urut Capres dan Cawapres di Pilpres, Pasangan AMIN, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud

"Soal sikap kita, kayak kemarin pokoknya," kata Bobby, Selasa (14/11/2023)., dikutip dari Tribun-Medan.com.

Bobby juga mengonfirmasi telah mendapatkan surat usulan pemecatannya itu dari PDIP Medan.

Namun, Bobby enggan menanggapi mengenai dirinya yang dianggap tak memenuhi syarat sebagai kader.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved