Pilpres 2024
Dipecat PDIP, Bobby Nasution Diberi Tugas Golkar Ikut Pilkada, Reaksi Mantu Presiden Jokowi
Golkar siap mendukung karier politik Bobby Nasution usai masa depan mantu Presiden Jokowi di PDIP kian tak jelas buntut dukungan ke Prabowo-Gibran
Pembekalan tersebut berlangsung lebih dari 3 jam secara tertutup.
Seusai kegiatan, Airlangga baru menemui awak media menjelaskan maksud mengumpulkan ribuan bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah Golkar seluruh Indonesia.
"Pertemuan hari ini Partai Golkar mengumpulkan seluruh calon-calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Golkar. Jumlah yang dikumpulkan hari ini sebesar 1.117, baik itu sebagai bakal calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota," kata Airlangga.
Dijelaskan Airlangga, mereka diharapkan bisa berkontribusi dalam pemenangan partai Golkar dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024. Mereka nantinya diminta bergerak bersama pengurus partai Golkar di daerah.
"Keseluruhan calon diharapkan untuk bisa memenangkan Partai Golkar sehingga bersama fungsionaris legislatif, ketua-ketua pengurus partai, dari DPD, Provinsi, Kabupaten Kota, itu seluruhnya Partai Golkar mengerahkan semua kekuatan," katanya.
Ia menyatakan bahwasanya pemenangan Golkar di daerah bakal menjadi modal utama agar bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah bisa diusung oleh DPP Partai Golkar di Pilkada 2024.
"Sehingga dengan demikian seluruh kekuatan akan bersatu untuk memenangkan partai dan sekaligus memenangkan pasangan yang didukung oleh Partai Golkar yaitu Pak Prabowo dan Mas Gibran," tandasnya.
Dalam kegiatan ini, hadir pula Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Sekjen Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus dan Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
Selanjutnya, Wakil Ketua Umum Golkar, Nurul Arifin, Wakil Ketua Umum Golkar, Ridwan Kamil, Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Sadizly, Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena dan Ketua Umum PP Kesatuan Perempuan Golkar, Airin Rachmi Diany.
Bobby Nasution Mengaku Masih Bingung Soal Statusnya di PDIP
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku masih bingung soal status keanggotaannya di PDIP.
Bobby membenarkan memang telah menerima surat dari DPC PDIP Kota Medan yang berisi bahwa dirinya tak lagi menenuhi syarat sebagai kader partai berlambang kepala banteng moncong putih.
Kebingungan Bobby Nasution ini disinyalir lantaran DPD PDIP Sumatera Utara sebelumnya mengungkap bahwa pemecatan seorang kader hanya ada di tangan DPP PDIP.

Baca juga: Puan Ajak PDIP Move On dari Status Bobby Nasution dan Gibran, Singgung Fokus Menangkan Pilpres
"Saya nggak tahu udah apa belum (dipecat), tapi saya dapat suratnya, informasi ke saya, saya dapat suratnya kurang lebih 1 minggu yang lalu. Terima suratnya kalau pada pernyataan tidak memenuhi syarat lagi untuk jadi anggota," kata Bobby ditemui wartawan di atas Railink Kereta Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023).
Bobby pun mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi dengan DPP setelah dirinya menerima surat dari DPC PDIP.
Prabowo-Gibran
Bobby Nasution
Presiden Jokowi
Pilpres
Pilkada
Golkar
PDIP
Cawapres
Capres
Gibran Rakabuming
Airlangga Hartarto
Medan
Sumut
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.