Pilpres 2024

Konten Gemoy Dikritik PKS, TKN Prabowo-Gibran Buka Suara, Rosan Roeslani: Bukan Kami yang Bikin

Konten gemoy yang kerap disematkan kepada Capres Prabowo Subianto menuai kritik dari AMIN, TKN Prabowo-Gibran buka suara.

Editor: Fawdi
Instagram/@prabowo
Prabowo Subianto saat joget usai pengundian nomor urut Pilpres di KPU RI 

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Fanta atau Sekretariat Pemilih Muda Prabowo-Gibran dari TKN, Arief Rosyid membeberkan alasan branding "gemoy" yang melekat pada Prabowo itu.

Istilah gemoy tersebut, kata Arief, berawal dari Warganet di media sosial.

Kemudian, masyarakat merespons positif julukan gemoy yang ditujukan untuk Prabowo itu.

"Mendorong kemudian setelah itu gemoy ini yang sudah diterima dengan baik oleh masyarakat, nanti kita akan turunkan gitu ya. Misalnya bagaimana tafsir anak-anak gemoy ini terhadap isu yang kita dorong visi misinya," kata Arief.

"Misalnya kan salah satunya Mas Gibran itu memberi kemudahan dana buat startup itu kan, kredit startup gitu kan. Nah itu nanti punya tafsir gemoy itu," lanjutnya, dikutip dari Wartakotalive.com.

Rosan Roeslani diperkenalkan di depan ribuan pendukung Prabowo - Gibran Rakabuming sebagai Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju.
Rosan Roeslani diperkenalkan di depan ribuan pendukung Prabowo - Gibran Rakabuming sebagai Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju. (Tribunnews.com/ Theresia Felisiani)

Selain itu, julukan gemoy ini juga mudah ditangkap oleh masyarakat.

"Tapi ketika dicari satu kata apa yang mudah ya, dikenali segala macam ya kita bisa pakai gemoy ini," ujar Rosan Roeslani.

Kendati demikian, Rosan Roeslani menegaskan, pihaknya tidak hanya mengandalkan gemoy saja dalam Pilpres 2024.

Sejatinya, Prabowo-Gibran juga sudah memiliki Asta Cita yang salah satunya untuk menggaet suara anak muda.

Istilah gemoy itu, kata Rosan Roeslani, tumbuh secara organik dengan sendirinya, TKN Prabowo-Gibran tidak pernah memunculkan ide gemoy tersebut.

"Itu tumbuh secara organik lho, bukan kami yang bikin ide gemoy, bukan. Ini tumbuh secara organik dari bawah dan ketertarikan anak muda itu."

"Itu kan dimulai dengan sesuatu yang memang awalnya menurut mereka menarik dan mengena di hati," kata dia.

 

Analisa LSI Denny JA

LSI Denny JA nilai strategi kampanye Prabowo-Gibran ingin ciptakan narasi Prabowo Subianto tak peduli serangan politik di Pilpres lewat konten gemoy.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved