Berita Bulungan Terkini

Strategi Bupati Bulungan Syarwani Majukan UMKM, Terapkan Konsep Beri Kail Bukan Ikannya

Pemkab Bulungan terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ).

Editor: Amiruddin
HO/Pemkab Bulungan
Bupati Bulunganl Syarwani saat mengunjungi beberapa stand UMKM di Tebu Kayan beberapa waktu lalu mengatakan, konsep yang diterapkan Pemkab Bulungan untuk membantu masyarakat terutama UMKM dengan memberikan kail bukan ikannya. 

TRIBUNKALTARA.COM – Langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) bersama instansi teknis.

Bukan hanya memberi bantuan semata, namun bagaimana masyarakat bisa berusaha secara mandiri dan berkelanjutan sehingga tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah.

Bupati Bulungan Syarwani saat mengunjungi beberapa stand UMKM di Tebu Kayan beberapa waktu lalu mengatakan, konsep yang diterapkan Pemkab Bulungan untuk membantu masyarakat terutama UMKM dengan memberikan kail bukan ikannya.

“Memberi bantaun tepat guna, menyiapkan ruang berusaha, pelatihan keterampilan, kredit lunak, dan lain sebagainya.

Dengan bantuan tersebut, UMKM kita bisa mandiri, diibaratkan kail.

Dengan kail bisa mencari memancing ikan sendiri,” ungkap Bupati Bulungan Syarwani

Berbeda jika hanya memberi bantuan saja.

Atau hanya memberikan ikanya saja bantuanya habis masyarakat tidak mendapat manfaat keterampilan, atau ruang berusaha justru berharap bantuan kembali.

Dari data Disprindagkop Bulungan, saat ini jumlah koperasi yang aktif sebanyak 158 koperasi.

Sedangkan UMKM di Bulungan sebanyak 8.774 tahun 2021 tentu data terus bertambah seiring penyiapan ruang usaha yang dilakukan oleh Pemkab Bulungan.

 
 

Pemberian pelatihan pada pelaku usaha dan koperasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) berjumlah Rp. 406.770.000 rupiah, dengan kuota peserta yang akan di berikan pelatihan berjumlah 195 orang.

Untuk pelatihan kewirausahaan 105 peserta, pelatihan Koperasi sebanyak 90 peserta.

Pelatihan, keamanan pangan manajemen halal, penjamah pangan produk lokal, kewirausahaan, membatik. las, hingga penguatan modal usaha.

Dari data yang ada penyaluran kredit Mesra dari bulan Juli hingga Oktober 2023 mencapai Rp 2.179.000.000, dengan 42 penerima, subsidi yang diberikan pemerintah mencapai Rp 361, 568,000 rupiah.

Sedangkan jumlah UMKM yang berusaha di Tebu Kayan tiap minggunya sekitar 110 stand.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved