Berita Daerah Terkini
Bupati Kukar Gerah Melihat Pertalite Langka di SPBU: Berhitung Kuota BBM, Kepala Daerah Tak Dianggap
Bupati Kutai Kartanegara ( Kukar ) Edi Damansyah mengaku gerah dan marah melihat kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis pertalite di Kukar.
TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara ( Kukar ) Edi Damansyah mengaku gerah dan marah melihat kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis pertalite di Kukar.
Masyarakat kesulitan mendapatkan pertalite di hampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) yang ada di Kukar
"Saya juga gerah melihat situasi seperti ini. Kami coba mendalami di internal terkait persoalan pertalite.
Informasinya kuota cukup, kalau masih kurang berarti ada orang gaib yang mengambil, bisa jadi," ungkapnya kepada TribunKaltim, Kamis (14/12/2023).
Kondisi ini kata Edi Damansyah, sudah ia laporkan ke Pemprov Kaltim. Bahkan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik sudah berkomunikasi langsung dengan Pertamina di Jakarta.
“Kemarin kita baca di media, hasil pertemuan PJ Gubernur Kaltim dengan jajaran BPH Migas Pertamina di Jakarta menyebut kuota pertalite di Kaltim itu cukup,” terangnya.
Namun, menurut Edi Damansyah, fakta di lapangan sangat berbeda dengan keterangan yang dirinya dapatkan.
Baca juga: Perjuangan Penjual Pertamini Mendapatkan Pasokan BBM, Rela Antre Berjam-jam di SPBU
Nyatanya, belakangan ini masyarakat Kukar mengeluh karena kesulitan mendapatkan pertalite di SPBU.
Pantauan TribunKaltim, nyaris setiap hari antrean kendaraan di seluruh SPBU yang ada di Kukar selalu membludak hingga ke badan jalan, bahkan hingga depan kantor Bupati Kukar.
Kondisi ini tidak hanya memprihatinkan, tapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya.

Ditambah lagi pada beberapa SPBU, pertalite sudah habis sejak siang hari.
“Persoalan ini kan pertalite tidak ada, saya juga mencari dimana sih kalau ada,” ujarnya.
Edi Damansyah mengaku sangat kecewa dengan kondisi ini, apalagi beberapa waktu lalu ia diminta untuk me-launching Fuel Card untuk mengatasi permasalahan kelangkaan BBM subsidi.
Namun nyatanya kebijakan ini seakan tidak berdampak untuk mengurai permasalahan minimnya pasokan bahan bakar minyak di Kukar.
Baca juga: Tegas! Pertamina Patra Niaga Larang Motor Dengan Tangki Modifikasi Isi Pertalite di Balikpapan
“Saya juga kecewa, kami pemerintah daerah itu diberikan beban untuk menghadapi masyarakat. Tapi kalau sudah berhitung kebutuhan kuotanya, kami kepala daerah tidak dianggap,” tegasnya.
“Sementara ada lembaga institusi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk menangani permasalahan itu masih tenang-tenang saja,” pungkasnya.
Stok Pertalite Kosong
Warga Kukar harus disibukkan dengan kelangkaan BBM jenis pertalite.
Mereka menyebut stok pertalite kering alias kosong. Kondisi tersebut terjadi di sebagian SPBU di wilayah Tenggarong, Kukar.
Fenomena antrean mobil yang mengular menunggu giliran mengisi pertalite pun menjadi pemandangan yang lumrah dalam beberapa waktu terakhir.
Begitupun dengan kendaraan roda dua, yang harus rela menunggu lama. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tenggarong.
Baca juga: Pertamina Stop Layanan Penjualan BBM Pertalite untuk Mobil di Dua SPBU Balikpapan, Ini Alasannya
Kelangkaan dan kekosongan BBM di wilayah tersebut, kerap kali terjadi menjelang dimulainya aktivitas masyarakat, dan memerlukan bahan bakar minyak.
Di sebagian SPBU mengaku tidak memiliki ketersediaan stok BBM yang mencukupi, sehingga para pemilik kendaraan khususnya roda empat kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite.
Penjelasan Pertamina
Antrean kendaraan di SPBU Tenggarong makin panjang, hingga membuat masyarakat geram karena mengakibatkan macet di jalan umum.
Area Manager Comm, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra, mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan pertalite seolah sulit didapatkan di SPBU.
Salah satunya faktor disparitas harga juga menjadi kendala, yang menyebabkan banyak pengguna kendaraan bermotor atau mobil memilih antre untuk mendapat BBM jenis Pertalite dibanding pertamax.
Di mana pertalite dipatok Rp10 ribu per liternya, sementara Pertamax dipatok Rp13.950 per liternya.
Baca juga: Alasan Kurangi Polusi Pertamax Direncanakan Jadi BBM Bersubsidi, Pasokan Pertalite Bakal Dikurangi
Ada jarak harga hampir menyentuh angka Rp 4 ribu per liternya.
"Karena selisih harganya cukup banyak, sehingga masyarakat banyak memilih untuk beralih ke pertalite yang lebih murah ketimbang pertamax," ucapnya, Kamis (14/12/2023).
Selain itu, minimnya jumlah SPBU yang ada di Kukar turut dianggap menjadi penyebab pertalite tiba-tiba sulit didapatkan.
Seperti di Tenggarong saja, hanya ada sekitar 5 SPBU yang tersedia.
Tiga SPBU di kawasan Kelurahan Timbau, 1 SPBU di Kelurahan Mangkurawang dan 1 SPBU di Kelurahan Loa Tebu.

Meskipun kuota pertalite di Kutai Kartanegara cukup, namun antrean panjang di SPBU yang menjadi masalah.
Ia menjelaskan bahwa kuota BBM pertalite di Kaltim hingga akhir Desember masih aman.
Berdasarkan data dari Pertamina, total kuota Kaltim tahun 2023 sebanyak 688.000 Kiloliter (KL) Pertalite, masih ada sekitar 9 persen.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pertalite Kosong, Dua SPBU di Malinau Tutup, Tunggu Pasokan dari Tarakan
Sedangkan kuota Kukar masih ada sekitar 5 persen dari 136.000 KL tahun 2023. Sedangkan kuota 2024 hingga kini belum diputuskan oleh BPH Migas.
“Saat ini masalah utama kita berada di bottleneck. Ketika ingin ke konsumen, menjadi masalah karena SPBU terbatas. Investor kurang tertarik menanamkan modal untuk membangun SPBU,” ujarnya.
Faktor lainnya, maraknya pengetap yang menjual kembali pertalite secara eceran.
Dengan mengambil untung dari selisih harga di SPBU resmi dan harga eceran yang dijual ke masyarakat.
Apalagi Arya mengungkapkan, banyak pengetap yang kini beralih menggunakan mobil pribadi untuk menjalankan aksinya. Praktis, SPBU mengklaim sulit untuk mendeteksi para pengetap.
“Kami lagi mencari dasar aturannya karena mereka sekarang banyak modus baru, menggunakan motor dan mobil pribadi yang sebenarnya tidak ada dasar aturan penindakan,” pungkasnya.(aul)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.