Berita Malinau Terkini

Peningkatan Kualitas Belanja Malinau, Kontribusi ASN Bantu Promosikan Kerajinan Daerah

Aparatur sipil negara atau ASN dan Pegawai Pemerintahan turut serta membantu mempromosikan kerajinan daerah Malinau, Kalimantan Utara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Kerajinan unggulan Malinau, yang kerap dipromosikan Pemkab Malinau untuk menarik minat pihak luar Malinau, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Aparatur Sipil Negara atau ASN dan Pegawai Pemerintahan turut serta membantu mempromosikan kerajinan daerah Malinau, Kalimantan Utara.

Dengan mengenakan aksesoris yang dibuat oleh perajin lokal, secara tidak langsung merupakan bentuk Promosi.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa menerangkan, meskipun hal tersebut tak seberapa, dampaknya cukup menguntungkan bagi pelaku usaha lokal.

"Dalam beberapa agenda kunjungan kami ke luar daerah, kerajinan kita selalu jadi sorotan. Gelang, manik-manik atau tas yang dipakai secara tidak langsung memancing minat beli di luar," ungkapnya.

Baca juga: Penyederhanaan Birokrasi Pemkab Malinau, Karir Pejabat Fungsional Paling Sering Dipertanyakan

Termasuk hadiah souvenir yang diberikan untuk tamu dari luar menurutnya merupakan bagian dari promosi.

Kebijakan wajib batik, hingga anjuran mengenakan tas hasil kerajinan lokal adalah bagian dari upaya yang sama.

Pekerjaan rumah bagi perajin adalah memperkuat label dan kemasan untuk pemasaran ke luar Malinau.

Termasuk variasi kerajinan berdasarkan harga. Label produksi menurutnya penting bagi pembeli dari luar karena menyangkut kepercayaan konsumen.

"Tinggal labelnya diperkuat. Kemudian variasi produk. Seperti tas rotan, itu diupayakan ada banyak jenisnya. Ada yang untuk dipasarkan dalam jumlah banyak dan ada juga yang ekslusif, hanya satu buah," ungkapnya.

Hal tersebut menurutnya juga menjadi bagian penting dalam kebijakan ekonomi daerah pada tahun 2024.

Baca juga: Peralatan Rusak, Tiga Tahun Tower BTS di Desa Long Sule Malinau tak Berfungsi, Ini Harapan Warga

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan, prioritas pemanfaatan dana APBN/APBD 2024 diupayakan untuk belanja sektor yang langsung berdampak pada masyarakat.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved