Pilpres 2024

Cak Imin Jelaskan Konsep Slepet, Cawapres AMIN Singgung Revolusi Mental Ala Jokowi

Cawapres pasangan AMIN yakni Cak Imin kembali menjelaskan konsep slepet dan singgung konsep Revolusi Mental Presiden Jokowi.

Editor: Fawdi
YouTube Kompas.com
Cawapres pasangan AMIN yakni Cak Imin saat debat Cawapres perdana 

TRIBUNKALTARA.COM - Cawapres pasangan AMIN yakni Cak Imin kembali menjelaskan konsep slepet dan singgung konsep Revolusi Mental Presiden Jokowi.

Debat Cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023) berjalan panas.

Ketiga kandidat Cawapres yakni Cak Imin, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD saling adu gagasan.

Khusus untuk Cawapres pasangan AMIN yakni Cak Imin mengungkapkan pentingnya perubahan di Pilpres 2024.

Salah satu usulan Cak Imin ialah konsep slepet yang ia peragakan dengan membawa sarung khas kultur santri.

Debat Cawapres pertama, topik IKN Nusantara menjadi pembahasan Mahfud MD dan Cak Imin cecar Gibran Rakabuming
Debat Cawapres pertama, topik IKN Nusantara menjadi pembahasan Mahfud MD dan Cak Imin cecar Gibran Rakabuming (YouTube KompasTV)

Baca juga: Hasil Survei Kompas Pasca Debat Cawapres: Mahfud MD Unggul, Gibran Menyerang, Muhaimin Terlalu Pede

Menurut Cak Imin slepet dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan sekaligus menghadirkan keadilan di Indonesia.

Kata Cak Imin, slepet diperlukan lantaran konsep Revolusi Mental yang digadang Presiden Jokowi sejak 2014 tak berjalan dengan baik.

Cawapres Anies Baswedan itu menyampaikan selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, Revolusi Mental yang dikerjakan tak kunjung membuahkan hasil.

Karena itu Cak Imin menginingkan adanya perubahan cepat yang ia namakan slepet.

Cak Imin dalam debat Cawapres perdana
Cak Imin dalam debat Cawapres perdana (Instagram/@cakiminow)

Baca juga: Analisa di Balik Debat Cawapres, Gibran Tiru Gaya Bicara Jokowi, Pakar: Pakai Teknik Hipnoterapi

"Tadi pada teriak slepet, kenapa saya ngomong slepet karena kalau mau jujur sebenarnya yang lebih tepat itu apa revolusi sebenarnya," kata Cak Imin, Minggu (24/12/2023).

Dia mengatakan bahwa istilah revolusi agak kacau setelah muncul istilah revolusi mental gagal dijalankan dengan baik.

Revolusi mental yang sejak 10 tahun diutarakan, dikatakan Cak Imin, kini bergeser menjadi Revolusi Mental yang artinya revolusi terlempar.

"Jadi terpaksa kasih istilah lebih mudah dan kemudian tidak mengganggu, karena 10 tahun Revolusi Mental jadi revolusi mental nah itu. Karena itu saya gunakan istilah slepet," ujarnya.

Jika melihat akar masalah di mana kemiskinan yang tak ada habisnya, Cak Imin menilai hal itu lantaran sistem yang buruk.

"Pemain bisnis merangkap pembuat aturan, menjadi rumitnya keadaan ini. Ini yang harus kita slepet, kita selepet karena aturan harus dibuat setara, seluruh pelaku bisnis harus bisa terlibat dan setara dengan rakyat," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved