Tim Kewaspadaan Malinau Inventarisir Kerawanan Sosial di Tahun 2024, Puncaknya Saat Pilkada

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemilu menjadi topik utama potensi kerawanan sosial sepanjang tahun 2024 di Malinau, Kalimantan Utara.

Suhu politik dijadwal bertahan setahun ini. Mulai puncak Pemilu pada 14 Februari 2024 hingga Pilkada yang dijadwal puncaknya pada November 2024.

Tim Kewaspadaan Daerah (TKD) dan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Malinau 2024 menginventarisir isu Politik menempati urutan pertama dari aspek potensi kerawanan.

Tahun 2024, kerawanan sosial di Malinau, diperkirakan mencapai puncaknya pada Pilkada, Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati Malinau 2024.

Baca juga: Kajian Tim Kewaspadaan Malinau, Isu Ketenagakerjaan dan Pelepasan Lahan PLTA Rawan Konflik Sosial

Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun menerangkan riak-riak di tahun politik berpotensi mengakibatkan riak di masyarakat.

"Tahun 2024 ini, agenda Pemilu termasuk Pilkada 2024 perlu diantisipasi karena tahapannya padat. Ini perlu jadi perhatian kita bersama mengingat tahapan ini hingga akhir tahun," ujar Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun, Senin (5/2/2024).

Usai suksesi demokrasi juga diperkirakan berpotensi berakhir sengketa Pemilu semakin membuat tahapan semakin beririsan.

Tahapan yang beririsan dapat membuat runyam keadaan. Sehingga, informasi memegang peran strategis dalam upaya pencegahan.

"Deteksi dini merupakan bagian pertama dari upaya pencegahan terhadap konflik sosial. Terbentuknya tim kewaspadaan diantaranya agar dapar sampai ke stake holder sehingga dapat ditangani cepat," ujar Kasat Intelkam Polres Malinau, Mohammad Soleh.

Rim kewaspadaan dini Malinau dibenuk dan beranggotakan unsur FKPD. Mulai dari Pemerintah Malinau, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, TNI dan Polri.

(*)

Penulis : Mohammad Supri