Berita Kaltara Terkini
DPMD Kaltara Kembangkan Program Simponi Desaku, Pelatihan Tidak Perlu Lagi Tatap Muka
Dengan mengembangkan inovasi program Simponi Desaku, pelatihan tak perlu lagi melakukan tatap muka, seperti yang dilakukan DPMD Kaltara.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dalam upaya memajukan pembangunan desa di Kalimantan Utara, Pemprov Kaltara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) bekerjasama dengan DPMD Jawa Timur, telah mengembangkan program inovasi yakni aplikasi Simponi Desaku.
Kepala Dinas DPMD, Edy Suharto menyampaikan bahwa Simponi Desaku merupakan sistem informasi managemen pengolahan data dan pelatihan terintegrasi untuk tiap desa di lima Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara.
"Aplikasi Simponi Desaku ini memuat dua hal, yang pertama yakni basis data dan bank data terkait dengan perangkat desa, lembaga kemasyarakatan desa (LKD) termasuk indeks desa membangun. Yang kedua adalah memuat tentang pelatihan terintegrasi yang dapat dilakukan secara mandiri," beber Edy Suharto kepada TribunKaltara.com, Rabu (7/2)
Dalam artian, aplikasi Simponi Desaku ini dapat diakses oleh seluruh perangkat desa untuk dapat mengikuti pelatihan. Namun, untuk mendapatkan akses pelatihan pada aplikasi SimponiĀ Desaku dibutuhkan kode akses.
Baca juga: Rencana Pemekaran Kota Tanjung Selor Terkendala Batas Desa, DPMD Bulungan: Kalau Belum Selesai Sulit
"Setiap desa sudah memiliki kode akses masing-masing. Jadi aplikasi ini tidak bisa sembarangan di akses orang diluar perangkat desa," tegasnya.
Selain itu, aplikasi Simponi Desaku ini juga telah dilengkapi oleh modul-modul pembelajaran atau pelatihan serta soal post test. Sehingga setelah mempelajari materi yang telah disediakan, diharapkan para peng-akses dapat mengerjakan beberapa soal yang tersedia guna mengetahui sampai dimana pemahaman terhadap materi yang telah disajikan.
"Soalnya nanti pilihan ganda. Untuk passing grade nya diangka 70. Jika lulus akan mendapat e-sertifikat dan dapat didownlod," beber Edy Suharto.
Menurutnya, aplikasi ini memberikan kemudahan bagi peserta pelatihan yang tidak bisa hadir secara tatap muka. Informasi mengenai agenda DPMD Kaltara serta jadwal pelatihan juga telah tersedia. Selain itu, aplikasi simponi desaku juga sangat fleksibel karena dapat diakses hanya melalui mobile phone.
"Tentu dengan pelatihan yang dapat dilakukan dimana saja ini memberikan keuntungan, karena lebih ekonomis. Jadi yang jauh tidak perlu lagi merogoh uang untuk biaya akomodasi. Intinya lebih efektif dan ekonomis," lanjutnya.

Hingga saat ini, kata Edy Suharto, terpantau belum ada kendala berarti. Dan ini merupakan sosialisasi kedua di Kaltara setelah Kabupaten Nunukan. Rencananya aplikasi ini akan disosialisasikan keseluruh lima Kabupaten/Kota di Kaltara.
"Kami telah menyelenggarakan sosialisasi untuk kedua kali terkait aplikasi simponi ini. Rencanannya kami akan selenggarakan ditiap Kabupaten/Kota di Kaltara. Untuk alamat websitenya dapat diakses di simponi.desaku.kaltaraprov.go.id ," tutupnya
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu
pembangunan
desa
Kalimantan Utara
Pemprov Kaltara
DPMD
Simponi Desaku
Edy Suharto
pelatihan
TribunKaltara.com
Segera Dibangun, Pemprov Kaltara Serahkan Sertifikat Lahan Sekolah Garuda ke Kemendikti Saintek |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Gandeng OPD Tekan Stunting Lewat Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Pengadilan Tinggi Kaltara Kuatkan Putusan PN Tanjung Selor, Denda Rp 85 Miliar PT PMJ tak Berubah |
![]() |
---|
Adakan Fasilitas Gym di Lingkungan Pemprov Kaltara, Zainal Ajak ASN Pakai untuk Olahraga Bersama |
![]() |
---|
Kaltara Segera Miliki Terminal Tipe A, Dishub: Lahan di Km 2 Tanjung Selor jadi Lokasi Potensial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.