Bulungan Memilih

Pendistribusian Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Bulungan Lakukan Pengawasan Melekat

KPU Bulungan telah melakukan pendistribusian logistik Pemilu 2024, oleh karena itu Bawasalu Bulungan lakukan pengawasan di lapangan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Bawaslu Bulungan
Sosialiasasi pengawasan partisipatif Pemilu 2024 oleh Bawaslu Bulungan di Tanjung Selor, Rabu (07/02/2024). 

TRIBUNKALTRA.COM, TANJUNG SELOR -Jelang pendistribusian logistik Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan mendapat atensi serius dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulungan.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bulungan, Riswan mengatakan, pengawasan pendistribusian logistik Pemilu 2024 dilakukan secara melekat oleh pihaknya.

Berdasarkan informasi dari KPU Bulungan, pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke lokasi TPS dengan jarak jauh dilakukan H-2 pemungutan suara. Sementara pendistribusian ke TPS jarak dekat dilakukan H-1.

“Teman-teman dari Bawaslu Bulungan sudah siap semua, sampai ke Panwaslu di tingkat kecamatan hingga di Pengawas TPS,” kata Riswan.

Baca juga: Logistik Pemilu Besok Mulai Disebar di 15 Kecamatan Malinau, Pujungan dan Bahau Hulu Didahulukan

Pengawasan turut dilakukan dalam proses persiapan pendistribusian. Untuk logistik Pemilu 2024 yang hendak dikirim sudah dikemas dengan baik pada awal pekan ini.

“Semalam (Selasa) sudah dikemas dengan baik sebelum didistribusikan, kami terus lakukan pengawasan melekat secara tersistem sesuai jajaran,” paparnya.

Unsur Pimpinan Bawaslu Bulungan akan membagi diri saat hari pemungutan suara. Sejumlah daerah akan dipantau secara optimal. “Kami nanti ada yang ke Tanah Kuning, ke Sekatak, ke Peso dan daerah lainnya,” jelas Riswan.

Pola pengawasan yang dilakukan Bawaslu Bulungan sudah berdasarkan pemetaan indikator sesuai instruksi Bawaslu RI.  Pengawasan mempertimbangkan lokasi TPS, tingkat kerawanan dan riwayat keamanan TPS dan lainnya.

“Kami sudah ada pemetaan, nanti kami akan koordinasi ke kepolisian dan teman-teman lain yang terlibat langsung,” jelasnya.

Baca juga: Risiko Banjir di Daerah Terluar Malinau, PSU Pemilu Serentak Riskan Terjadi di TPS Rawan Logistik

Riswan mengungkapkan, salah satu TPS yang dinilai rawan berada di wilayah kilometer 57 yang berbatasan dengan Kabupaten Berau. Potensi dugaan pelanggaran pemilu di sana disebut sangat luar biasa.

“Di sana ada potensi mobilisasi masyarakat dari luar wilayah, TPS yang rawan juga blank spot karena jaringan susah. Nanti teman-teman dari Bawaslu Bulungan akan langsung turun ke sana. Kami juga sudah koordinasi dengan kepolisian agar pengamanan bisa ditingkatkan,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya, Rabu (07/02/2024) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulungan, melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu 2024 di Tanjung Selor. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kelompok masyarakat.

Riswan menjelaskan, poin utama pengawasan partisipatif adalah keberanian melapor dari masyarakat.

“Poin sebenarnya adalah berani lapor ketika ada dugaan pelanggaran di lapangan, baik yang diketahui individu bersangkutan atau dialami orang sekitar. Dengan itu, partisipasi pengawasan bisa bertambah dan meningkat,” kata Riswan.

Sosialisasi kali ini menjadi penutup beberapa rangkaian kegiatan serupa sebelumnya. Bawaslu Bulungan dalam beberapa hari ke depan akan disibukkan dengan sejumlah tahapan pemilu. Mulai dari penertiban alat peraga kampanye (APK), pendistribusian logistik pemilu dan pendampingan Form C Pemberitahuan.

Ketua KPU Bulungan Lili Suryani, mendampingi bupati dan forkopimda saat meninjau gudang logistik beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Bulungan Lili Suryani, mendampingi bupati dan forkopimda saat meninjau gudang logistik beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ (HO-Prokompim_bulungan)
Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved