Bulungan Memilih
Pendistribusian Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Bulungan Lakukan Pengawasan Melekat
KPU Bulungan telah melakukan pendistribusian logistik Pemilu 2024, oleh karena itu Bawasalu Bulungan lakukan pengawasan di lapangan.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTRA.COM, TANJUNG SELOR -Jelang pendistribusian logistik Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan mendapat atensi serius dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulungan.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bulungan, Riswan mengatakan, pengawasan pendistribusian logistik Pemilu 2024 dilakukan secara melekat oleh pihaknya.
Berdasarkan informasi dari KPU Bulungan, pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke lokasi TPS dengan jarak jauh dilakukan H-2 pemungutan suara. Sementara pendistribusian ke TPS jarak dekat dilakukan H-1.
“Teman-teman dari Bawaslu Bulungan sudah siap semua, sampai ke Panwaslu di tingkat kecamatan hingga di Pengawas TPS,” kata Riswan.
Baca juga: Logistik Pemilu Besok Mulai Disebar di 15 Kecamatan Malinau, Pujungan dan Bahau Hulu Didahulukan
Pengawasan turut dilakukan dalam proses persiapan pendistribusian. Untuk logistik Pemilu 2024 yang hendak dikirim sudah dikemas dengan baik pada awal pekan ini.
“Semalam (Selasa) sudah dikemas dengan baik sebelum didistribusikan, kami terus lakukan pengawasan melekat secara tersistem sesuai jajaran,” paparnya.
Unsur Pimpinan Bawaslu Bulungan akan membagi diri saat hari pemungutan suara. Sejumlah daerah akan dipantau secara optimal. “Kami nanti ada yang ke Tanah Kuning, ke Sekatak, ke Peso dan daerah lainnya,” jelas Riswan.
Pola pengawasan yang dilakukan Bawaslu Bulungan sudah berdasarkan pemetaan indikator sesuai instruksi Bawaslu RI. Pengawasan mempertimbangkan lokasi TPS, tingkat kerawanan dan riwayat keamanan TPS dan lainnya.
“Kami sudah ada pemetaan, nanti kami akan koordinasi ke kepolisian dan teman-teman lain yang terlibat langsung,” jelasnya.
Baca juga: Risiko Banjir di Daerah Terluar Malinau, PSU Pemilu Serentak Riskan Terjadi di TPS Rawan Logistik
Riswan mengungkapkan, salah satu TPS yang dinilai rawan berada di wilayah kilometer 57 yang berbatasan dengan Kabupaten Berau. Potensi dugaan pelanggaran pemilu di sana disebut sangat luar biasa.
“Di sana ada potensi mobilisasi masyarakat dari luar wilayah, TPS yang rawan juga blank spot karena jaringan susah. Nanti teman-teman dari Bawaslu Bulungan akan langsung turun ke sana. Kami juga sudah koordinasi dengan kepolisian agar pengamanan bisa ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya, Rabu (07/02/2024) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulungan, melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu 2024 di Tanjung Selor. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kelompok masyarakat.
Riswan menjelaskan, poin utama pengawasan partisipatif adalah keberanian melapor dari masyarakat.
“Poin sebenarnya adalah berani lapor ketika ada dugaan pelanggaran di lapangan, baik yang diketahui individu bersangkutan atau dialami orang sekitar. Dengan itu, partisipasi pengawasan bisa bertambah dan meningkat,” kata Riswan.
Sosialisasi kali ini menjadi penutup beberapa rangkaian kegiatan serupa sebelumnya. Bawaslu Bulungan dalam beberapa hari ke depan akan disibukkan dengan sejumlah tahapan pemilu. Mulai dari penertiban alat peraga kampanye (APK), pendistribusian logistik pemilu dan pendampingan Form C Pemberitahuan.

pendistribusian
logistik
Pemilu 2024
KPU Bulungan
Bawaslu Bulungan
Riswan
pengawasan
TPS
pelanggaran
TribunKaltara.com
Besok Siang KPU Bulungan Kaltara Akan Tetapkan Paslon Bupati Terpilih di Pilkada, Simak Jadwalnya |
![]() |
---|
KPU Bulungan Kaltara Jadwalkan Pelaksanaan Penetapan Pasangan Calon Terpilih Kamis 9 Januari 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Diperkirakan Mundur, Begini Tanggapan KPU Bulungan Kaltara |
![]() |
---|
Syarwani Tunggu Penetapan Paslon Terpilih Pilbup Bulungan 2024 dari KPU: Kita Ikuti Tahapannya |
![]() |
---|
Tiada Sengketa, KPU Bulungan Kaltara Akan Tetapkan Paslon Terpilih: Setelah MK Resmi Keluarkan BRPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.