Pesawat Hilang Kontak Ditemukan

Kotak Hitam Pesawat Smart Air Dievakuasi dari Lokasi Hari Ini, Diserahkan ke Tim KNKT 

10 personel Tim SAR Gabungan bersama Black Box hari ini, Senin 11 Maret 2023 dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat perintis Smart Air.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Telah ditemukan black box atau kotak hitam pesawat perintis Smart Air yang jatuh di tengah hutan belantara Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara

Hari ini, Senin (11/3/2024) akan dilakukan evakuasi black box tersebut. Namu hingga pukul 14.51 WITA Posko Gabungan Tarakan masih menunggu informasi dari Posko Gabungan Malinau evakuasi black box tersebut.

Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo mengatakan, saat 10 personel dari Tim SAR Gabungan  melakukan evakuasi korban di lokasi jatuhnya pesawat perintis Smart Air ditemukan pula black box.

"Jadi hari ini dilakukan evakuasi black box bersama tim penolong," ujar Bambang Sudewo.

Baca juga: Selama Perawatan di Rumah Sakit, Pilot Pesawat Smart Air Dikawal Polisi, Begini Alasannya  

Bambang Sudewo mengungkapkan, selanjutnya nanti Tim KNKT yang sudah stanby di Malinau dan sedang menunggu penerbangan ke Tarakan yang akan menangani black box. Tim bekerja profesional sesuai tupoksi masing-masing.

"KNKT nanti menjadi tim membuka. sebab musabab kecelakaan" jelasnya.

Dikatakan Bambang Sudewo, ditemukanya black box dari hasil data yang terpancar melalui Emergency Locater Transmitter (ELT) yang akhirnya dapat mengetahui titik keberadaam black box.

Tak hanya itu, ditemukannya korban, ketika tim melihat lambaian tangan Pilot dan kepulan asap.

"Secara visual ditemukan kepulan asap dan api. Pilot terlatih survival, dan terlihat pula lambaian tangan. Alhamdulillah karena masih ada yang hidup, sehingga itu membuat kita optimis dan kami berani turunkan tim penolong dan bisa dibayangkan sendirian berada di tengah belantara, dua malam tiga hari," ujarnya.

Tim SAR Gabungan evakuasi korban 11032024
Proses evakuasi dari 10 orang rescuer di titik jatuh pesawat perintis Smart Air

Pada saat dilakukan evakuasi korban, kondisi cuaca di Binuang kabut, sehingga terkendala dan membuat 10 personel Tim SAR Gabungan memilih bertahan di lokasi jatuhnya pesawat perintis Smart Air

"Memang kondisi kendalanya di sana cuaca di Binuang yang tertutup kabut. Sehingga 10 orang rescuer bertahan," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved