Pesawat Hilang Kontak Ditemukan

Sempat Operasi di Bagian Kepala, Kondisi Pilot Smart Air Membaik, Hari Ini Diperbolehkan Pulang 

Setelah dirawat selama empat hari, kondisi Pilot pesawat perintis Smart Air Capt M Yusuf semakin membaik dan dokter perbolehkan pulang ke daerah asal.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
dr Ronald, Sp.An-TI, FCTA, Kepala Bidang Pelayanan Medik dr.H.Jusuf SK saat diwawancarai awak media, Rabu (13/3/2024) pagi tadi 

Ia melanjutkan luka sendiri memang dalam kondisi terbuka di bagian kepala. Untuk mengurangi risiko infeksi, harus dibersihkan dan dijahit lukanya. "Lukanya terbuka, pasien beberapa hari di tempat kejadian, kemudian risiko infeksi tinggi sehingga harus dibersihkan dan dijahit," bebernya.

Ia menambahkan, pasien mengalami cedera kepala ringan. Untuk penyebab lukanya terkena apa ia tidak tahu.Kesadarannya pasien masih bagus. Komunikasi pasien sudah membaik. Secara psikis, pasien yang mengalami trauma pasca insiden memerlukan perawatan dokter psikiatri.

Lebih jauh ditanyakan dengan kondisi korban membaik di hari keempat, apakah sudah bisa naik pesawat jika benar hari ini berencana pulang? Ia menjelaskan bahwa kemarin sudah dikonsultasikan ke dokter psikiatri dan sudah berdiskusi dengan pasien dan keluarga pasien.

"Dari pasien sendiri mengatakan siap untuk pulang. Memang keluarganya juga menanyakan hal yang sama terkait penerbangan.

Tapi pasien bilang siap dan dari dokter psikiatri sudah mendapatkan terapi, kemarin pasien sudah dievaluasi secara mendetail oleh dokter psikiatri, sehingga bisa dinilai kondisi pasien," paparnya.

Ia melanjutkan lagi berkaitan rawat jalan, memang sudah ada indikasi bisa rawat jalan, apalagi pasien sudah stabil. Dari awal memang lanjutnya pasien kesadaran baik dan bergerak juga baik.

"Kemarin memang saat sampai di IGD penanganan secara holistik, jangan sampai ada yang kelewatan". Sebab luka yang terbuka jika tidak ditangani akan beresiko infeksi," jelasnya

Jika melihat pemberitaan, kondisi pesawat yang hancur, meski tak tahu seperti apa mekanisme jatuhnya pesawat, namun kondisi pasien ditemukan masih stabil.

"Cedera kepala ringan, sadar baik, bisa komunikasi, bisa ceritakan kejadian saat dia di hutan. Menurut saya ini amazing," akunya.

Namun lanjutnya pasien untuk saat ini masih dalam observasi dan sebaiknya tidak dilakukan pengulangan pertanyaan terkait kejadian karena secara psikis masih ada trauma.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved