Opini

Duka Palestina dan Lemahnya Peran PBB

Pengajar Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Sholihin Bone menyorot lemahnya peran PBB di tengah gempuran militer Israel ke Palestina.

Editor: Amiruddin
HO/Sholihin Bone
Pemerhati Hak Asasi Manusia dan Pengajar Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Sholihin Bone, SH., MH, menyorot lemahnya peran PBB di tengah gempuran militer Israel ke Palestina yang terjadi hingga kini, termasuk di bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah ini. 

Oleh : Sholihin Bone, SH., MH.

Pemerhati Hak Asasi Manusia,

Pengajar Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

TRIBUNKALTARA.COM - Membincang tentang Palestina, tak akan pernah ada habisnya jika komitmen masyarakat global tidak memiliki satu pandangan yang sama tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, pentingnya menegakkan kemuliaaan dan hak-hak asasi setiap manusia.

Sudah puluhan tahun nurani dan perasaan terkoyak, mata kerap meneteskan air mata kesedihan yang tak dapat dibendung,  ketika melihat korban anak-anak dan perempuan meninggal, cacat, akibat gempuran dan serangan Israel yang massif.

Bahkan, Gaza sudah seperti “penjara”  terbesar di dunia.

Tempat tinggal mereka hancur diporandak-porandakan oleh serangan udara Israel, bahkan rumah sakit yang seharusnya tidak boleh diserang dalam setiap konflik bersenjata, ternyata tak luput dari kebiadaban serangan Israel.  

Sejak Israel mengokupasi tanah Palestina, derita dan  kerugian yang luar biasa telah dirasakan oleh masyarakat Palestina.

Anehnya, okupasi dan perluasan wilayah Israel  tersebut, hanya dikecam dengan pernyataan-pernyataan saja, tanpa ada kekuatan dan tindakan  konkrit untuk memberikan sanksi kepada otoritas Israel.   

Seruan, kritikan,  dan petisi telah dilakukan oleh berbagai pemimpin Negara  di dunia,  diikuti unjuk rasa yang massif dilakukan oleh masyarakat internasioanl dari berbagai belahan dunia.

Namun, upaya –upaya tersebut juga belum mengetuk hati dan nurani petinggi-petinggi Israel.

Baca juga: Isra Miraj dan Bumi Palestina

Lemahnya Peran PBB     

Perserikatan bangsa-bangsa yang menjadi tumpuan masyarakat  global,  untuk menjadi “Polisi” dunia, dalam rangka menjaga ketertiban dan keamananan serta perdamaian dunia, ternyata belum mampu menemukan solusi konkrit atas persoalan Palestina.

Tindakan-tindakan selama ini hanya dilakukan dengan mengeluarkan berbagai resolusi yang ternyata juga kurang dipatuhi oleh otoritas  Israel.

Tentu,  ini menjadi sangat problematis, ketika PBB yang sampai hari ini,  belum mampu mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di Palestina.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved