Ribuan Usulan Musrenbang dari Masyarakat Nunukan Tidak Semua Diakomodir APBD 2025, Begini Alasannya

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ribuan usulan dalam Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) tahun 2024 tak semua bisa diakomodir menggunakan APBD 2025.

Diketahui Musrenbang tahun 2024 dilakukan dalam rangka penyusunan RKPD (rencana kerja perangkat daerah) Kabupaten Nunukann APBD 2025.

Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan bahwa dari 232 desa, 8 kelurahan, dan 32 kecamatan yang melaksanakan Musrenbang telah terinput dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

Dia menyebut ada sebanyak 3.690 usulan masyarakat dan 334 usulan Pokir DPRD Nunukan yang terinput dalam SIPD.

Baca juga: Bupati Nunukan Perintahkan DPUPR Tinjau Ulang Lokasi yang Masuk Musrenbang: Dibutuhkan Masyarakat

Kendati begitu Asmin Laura tegaskan bahwa tak semua usulan tersebut dapat diakomodir dalam pembiayaan APBD 2025.

"Saya selalu ingatkan bahwa semua pihak harusnya dapat memahami situasi dan kondisi keterbatasan kemampuan anggaran daerah," kata Laura kepada TribunKaltara.com, seusai membuka kegiatan Musrenbang tahun 2024, Senin (25/03/2024), siang.

Lanjut Asmin Laura,"Sehingga saya sampaikan agar dalam forum Musrenbang dapat menyusun program kegiatan yang benar-benar dibutuhkan di desa, kelurahan, dan kecamatan. Tentu melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi usulan sesuai prioritas pembangunan tahun 2025," tambahnya.

Asmin Laura berharap usulan yang tidak dapat dibiayai oleh APBD Nunukan agar dapat ditawarkan melalui pendanaan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dengan berbekal program strategis.

"Supaya anggaran dari APBN dan APBD provinsi dapat teralokasi lebih besar ke Nunukan pada tahun 2025," ucapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis