Jelang Pilkada Kaltim 2024, Intip Nama-nama yang Bakal Maju di Pilbup Daerah Penyangga IKN Nusantara

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Menjelang Pilkada Kaltim 2024, intip nama-nama kandidat yang bakal maju Pilkada atau Pilbup Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ).

Nama-nama bakal calon kepala daerah yang maju di Pilkada PPU (Penajam Paser Utara ) bertambah.

Salah satunya, Mudiyat Noor, sosok pengusaha asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilkada PPU 2024.

Ia merupakan politisi Partai Nasdem Kaltim, ada pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kaltim periode 2009-2014.

Sosok Mudiyat Noor membulatkan tekad maju sebagai calon pemimpin PPU sebagai Daerah Penyangga IKN Nusantara, tidak hanya melalui bendera Partai Nasdem.

Diketahui, ia juga mengambil formulir pendaftaran melalui Partai Demokrat.

Baca juga: 4 Kader PKB Direkomendasikan Maju di Pilkada Kaltim 2024, Buka Pendaftaran Jaring Figur Eksternal

Ditemui TribunKaltim, Mudiyat Noor mengatakan, meski belum ada penetapan mengenai siapa yang akan diusung Partai Nasdem, namun ia yakin pilihan partainya adalah yang terbaik.

Mudiyat Noor juga mulai terjun ke masyarakat PPU untuk sosialisasi visi dan misinya.

“Siapapun yang maju juga silakan, karena ini persoalan demokrasi. Tapi siapapun nanti yang diusung oleh DPP Partai Nasdem, itu yang terbaik,” ungkapnya, Rabu (17/5/2024).

Disinggung mengenai calon pendampingnya dalam kontestasi Pilkada PPU, kata Mudyat ada beberapa nama yang sangat ia harapkan.

Terutama dari kalangan politisi, tokoh masyarakat maupun birokrat di lingkungan Pemkab PPU.

Ia menyebutkan nama Wakil Ketua DPRD PPU Raup Muin, dan Sekretaris Daerah Pemkab PPU Tohar. 

Menurutnya, kedua nama itu mewakili ketokohan di Benuo Taka, dan diyakini memiliki visi misi yang sama dalam membangun daerah Penyangga IKN Nusantara.

Baca juga: Jadi Daerah Penyangga IKN Nusantara, Anggota DPR RI Minta Pemerintah Serius Kembangkan Kaltara

“Banyak yang kita inginkan, kalau dari birokrasi pasti semua inginkan Sekda, tapi kalau komunikasi intens sih belum,” sambungnya.

Tidak jauh berbeda dari bakal calon lain, Mudiyat Noor juga berkeinginan memajukan PPU terlebih dengan adanya IKN Nusantara.

Menurutnya, potensi yang dimiliki PPU mulai sumber daya alam (SDM) dan sumber daya manusia (SDM) perlu peningkatan kualitas, untuk dapat terlibat dengan megaproyek ini.

“Kenapa Penajam, karena Penajam sangat seksi sekarang.

Itu wilayah IKN Nusantara, yang pasti butuh jiwa muda, butuh sat-set, birokrasi potong.

Kalau tidak begitu, nanti Penajam ketinggalan,” pungkasnya.

Baca juga: Nama-nama Kader PDIP Bakal Diusung Maju Pilkada Kaltim 2024, Pendaftaran Calon Dibuka hingga 15 Mei

Demokrat Sebut Lima Nama

DPC Partai Demokrat Penajam Paser Utara telah melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan berkontestasi dalam Pilkada PPU 2024 sejak beberapa waktu lalu.

Ketua DPC Partai Demokrat PPU Jhon Kenedi mengatakan, sejak penjaringan dibuka sudah ada lima nama yang mengambil formulir.

Mereka adalah mantan Bupati PPU Hamdam, Mudiyat Noor, mantan Bupati PPU periode 2008-2013 Andi Harahap, dan Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan Denni Mappa.

Namun, menurut Jhon Kenedi, dari nama-nama tersebut, belum ada yang mengembalikan formulir.

“Lima nama itu ada Denni Mappa, Andi Harahap, dan pak Hamdam. Kita harapkan secepatnya dikembalikan,” ungkapnya pada Rabu (17/5/2024).

Batas waktu pengembalian formulir pada 28 April 2024.

Namun diharapkan untuk lebih cepat mengembalikan, agar memiliki lebih banyak waktu sosialisasi kepada masyarakat PPU.

Dari lima nama tersebut, Jhon Kenedi juga tidak mengetahui apakah mereka akan maju sebagai kandidat calon Bupati atau Wakil Bupati.

Baca juga: Ahok dan Risma Bakal Turun Gunung Ikut Pilkada Kaltim, PDIP Jaring Kandidat yang Bakal Diusung

Usai pengembalian nantinya, akan ada proses verifikasi dan pertimbangan-pertimbangan dari partai, untuk selanjutnya dilakukan penetapan pada, Juni 2024 mendatang.

“Tentu kita berharap kelimanya mengembalikan dan berkontestasi. Partai Demokrat ini tidak hanya menunjuk calon figur tetapi mencari figur terbaik yang bisa memimpin PPU,” sambungnya.

Figur yang akan diusung oleh Partai Demokrat tentu yang visi misinya sama dengan arah politik partai dalam membangun PPU.

Dan, merupakan sosok yang kepemimpinannya dibutuhkan oleh masyarakat Benuo Taka.

“Kita masih perlu mempertimbangkan figur-figur ini apakah sejalan dan keinginan masyarakat PPU apakah mewakili keinginan masyarakat PPU,” pungkasnya. (taa)

Baca juga berita Tribun Kaltara menarik lainnya di Google News