DPW PAN Kaltara Dukung Zulkifli Hasan Kembali Jabat Ketua Umum Periode 2025-2030

TRIBUNKALTARA.COM, TIDENG PALE – Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional atau PAN Kaltara, Ibrahim Ali mendukung Zulkifli Hasan kembali menjabat Ketua Umum periode 2025-2030.

Dikemukakan, keberhasilan Bang Zulhas – sapaan akrab Zulkifli Hasan memimpin PAN  bisa dilihat dari perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2024, yakni mencapai 7,24 persen.

“Ada kenaikan yang signifkan perolehan suara secara nasional pada Pemilu 2024 kemarin,” ujar Ibrahim Ali kepada TribunKaltara.com, Rabu (24/4/2024) malam.

Oleh karena itu, DPW PAN Kalimantan Utara menyatakan mendukung Bang Zulhas untuk menjabat Ketua Umum PAN periode mendatang.

Baca juga: BIODATA Ibrahim Ali, Bupati Tana Tidung Kembali Bidik Pilkada, Eks Honorer juga Pimpin PAN Kaltara

Selain itu lanjut politisi muda PAN Kaltara yang saat ini menjabat Bupati Tana Tidung ini, Ketum Zulhas juga sukses sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 bersama Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, PAN masih membutuhkan sosok Zulhas untuk menakhodai partai yang berdiri di era reformasi tahun 1998 ini.

Ibrahim Ali menegaskan, capaian hasil Pemilu Legislatif 2024, di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan perolehan suara PAN naik dari 6 persen pada Pemilu 2019 menjadi 7 persen hasil Pemilu 2024

Mempertimbangan prestasi dan capaian PAN inilah, DPW PAN Kaltara mendukung Zulkifli Hasan agar kembali menjadi Ketua Umum PAN untuk periode 2025-2030.

 Diketahui, Zulkifli Hasan sudah dua periode menjabat Ketua Umum PAN.

Baca juga: Ibrahim Ali Nyatakan Siap Kembali Maju di Pilkada Tana Tidung 2024, Tak Lagi Menggandeng Hendrik

Pada Kongres IV dan V, Zulkifli Hasan diberi kepercayaan oleh semua kader PAN.

Sejarahnya, Zulkifli Hasan menjadi sosok yang mampu memimpin PAN dua kali.

Partai yang berdiri sejak 1998 itu, tidak pernah absen di parlemen nasional.

Adapun Kongres PAN VI akan digelar tahun 2025. Jika kembali terpilih, Zulkifli Hasan akan menjabat sebagai Ketua Umum PAN periode 2025-2030 . (*)