3 Nama Daftar ke PKB, Iskandar Prediksi Pilkada Bulungan Diikuti 4 Pasangan Calon, Ini Alasannya

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sama halnya partai politik (parpol) lainnya, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bulungan, mulai membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Bulungan 2024.

Hingga kini, seperti disampaikan Ketua DPC PKB Bulungan M Iskandar HS, Tim Penjaringan PKB sudah menerima tiga nama pendaftar. Yakni Datu Iman Suramenggala, H. Saleh Pangeran Khar dan Syarwani. Selain itu, PKB sudah menerima komunikasi dari 3 figur lain.

“Resmi mendaftar ada tiga, yang masih komunikasi juga ada tiga orang, tapi pas pendaftaran nanti saja disebut nama nya,” kata M Iskandar HS, saat dikonfirmasi, Kamis (25/04/2024).

M Iskandar HS mengatakan, skema pendaftaran bakal calon kepala daerah di PKB menggunakan skema hybrid. Pendaftar sebelumnya mengisi formulir secara online, selanjutnya fisik berkas diantar secara langsung di Kantor DPC.

Baca juga: Maju Kedua Kali di Pilkada Bulungan, Relawan Syarwani Bidik Koalisi Nasional: Kami tak Paksakan Diri

“Pendaftaran dibuka sampai 26 April, pengembaliannya 27 sampai 30 April 2024,” kata Iskandar.

PKB, lanjutnya, akan tetap selektif untuk menjatuhkan pilihan kepada calon paslon. Secara teknis, pendaftar diminta melakukan survei elektabilitas. Data tersebut serta informasi pendukung lain akan dianalisa sebelum diserahkan ke DPP.

“Survei menjadi salah satu pertimbangan bagi kami, 50 persen lah (porsinya),” kata Iskandar.

Lebih jauh ia mengatakan, jika melihat situasi terkini, Pilkada Bulungan bakal diikuri lebih dari tiga pasang calon. Bahkan bisa empat pasangan calon.

Pertimbangan utama ada satu partai yang dapat mengusung paslon sendiri karena memiliki 5 kursi di DPRD Bulungan. Kemudian, ada tiga partai yang masing masing memiliki tiga kursi, yakni PDI Perjuangan, Hanura dan Gerindra. Selanjutnya, ada lima partai yang masing-masing memiliki 2 kursi, yakni PPP, PAN, PKB, NasDem dan PKS.

Baca juga: Tim Relawan Jaringan YTP Ambil Formulir di PKB, Maju Jadi Calon Gubernur di Pilkada Kaltara 2024

Prediksi koalisi yang terbentuk yakni NasDem dengan PDI Perjuangan, PKS dengan Gerindra, PKB dengan PAN dan Demokrat, serta Golkar tanpa koalisi atau menarik Hanura bergabung.

“Berdasarkan jumlah kursi yang ada, saya orang parpol melihatnya besar kemungkinan ada 4 paslon, karena kalau diprediksi cuma tiga, ada parpol yang memperoleh 5 kursi (bisa mengusung sendiri), itu adalah fakta,” kata Iskandar.

Ia mengungkapkan, PKB tidak terlalu memaksakan diri agar kadernya menjadi kandidat bakal calon bupati atau wakil bupati Bulungan. Menurutnya, PKB memilih tidak mengedepankan ego untuk hal tersebut.

“Kita yang pasti pasti saja, ini bukan masalah ego, tapi masalah pembangunan, persoalan ke depan dimana kita mau Kabupaten Bulungan baik, tetap dikenal sejuk, aman dan damai,” paparnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho