Opini
Gaya Kepemimpinan “Transformasional” Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor
Siapa yang tidak kenal Isran Noor, mantan Gubernur Kaltim Periode 2018-2023. Sejumlah jabatan di Birokrasi Pemerintahan pernah didudukinya.
Kepemimpinan menghasilkan perubahan dan pergerakan memotivasi dan menginspirasi.
Pemimpin transformasional adalah seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan dalam organisasi atau kelompok yang dipimpinnya melalui inspirasi, motivasi, dan penciptaan visi yang kuat.
Tidak hanya fokus pada pencapaian tujuan jangka pendek, tetapi juga pada pengembangan jangka panjang serta perbaikan menyeluruh dari sistem, budaya, dan individu dalam organisasi.
Saya mengamati, melihat dan merasakan gaya kepemimpinan Isran Noor dalam memimpin pemerintahan itu, bisa dikatagorikan sebagai gaya kepemimpinan transformasional, di mana seorang pemimpin mampu memberikan inspirasi, motivasi dan memberikan kepercayaan penuh kepada level pemimpin pada tingkat di bawahnya.
Sekelumit pandangan ini bisa saja dianggap tidak obyektif, tapi setidaknya ini pandangan yang saya sampaikan, agar para pembaca tahu, bagaimana sifat atau gaya kepemimpinan Isran Noor di mata pembantunya. (***)
(*) Dr. Drs. Moh. Jauhar Efendi, M.Si., Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim. Mantan Camat Babulu dan Penajam, mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov Kaltim, dan mantan Pjs. Bupati Kutai Timur.
Likuiditas Perekonomian Indonesia: Pertumbuhan M2 yang Menggembirakan |
![]() |
---|
Sekolah: Harapan Terakhir atau Sumber Masalah dalam Pemberantasan Korupsi? |
![]() |
---|
Persepsi Negatif terhadap Organisasi Kemasyarakatan |
![]() |
---|
Menciptakan Ruang Aman dari Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus, Suatu Refleksi |
![]() |
---|
Kepala Daerah itu Bukan Pejabat Partai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.