Samarinda Memilih
Andi Harun Terima Dukungan dari Partai Demokrat Maju Pilkada Samarinda 2024, Puji Sikap M Barkati
Petahana Wali Kota Samarinda, Andi Harun menerima dukungan dari Partai Demokrat maju di Pilkada Samarinda 2024, puji sikap dan ketokohan M Barkati.
“Kemarin kami menerima surat tugas dari PAN. Persis apa yang dikatakan Pak Viktor tadi, Kota Samarinda ini luas, dan ada PR yang masih harus dilakukan.
Baca juga: PROFIL dan Biodata Andi Harun, Ketua Partai Gerindra, Kandidat Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim
Partai Gerindra tidak mungkin bisa bekerja sendiri, wajib bekerjasama,” tegasnya.
Partai Gerindra Samarinda menurut Andi Harun membuka pendaftaran dan ada 13 bakal calon Wakil Wali Kota yang sudah mendaftar.
Mekanisme di internal Partai Gerindra sendiri setelah direkapitulasi, jumlahnya kurang lebih 18 bakal calon.
Untuk itu tim penjaringan dalam 3 hari, akan melakukan pendalaman kepada para bakal calon Wakil Wali Kota.
“Jadi ada 5–6 bacalon akan konsultasi awal ke DPP Partai Gerindra. Mekanisme di internal Partai Gerindra juga akan diskusi lintas parpol, agar kebersamaan ada kesan dari awal.
Pak Helmi akan mewakili saya, berdiskusi dengan Partai Demokrat dan teman–teman parpol lainnya,” jelas Andi Harun.
Baca juga: Partai Golkar Buka Koalisi Besar di Pilkada Kaltim, Rudy Masud Gerilya Mendaftar ke Sejumlah Partai
Semua parpol dikatakan Andi Harun, Partai Gerindra membuka komunikasi.
Untuk Calon pendamping sendiri Andi Harun berujar, mudah–mudahan pada Juni 2024 bisa memutuskan bakal calon Wakil Wali Kota, sehingga surat tugas ini naik menjadi surat rekomendasi.
“Baik secara pribadi, keluarga dan partai menyampaikan terima kasih atas rasa hormat dari Partai Demokrat malam hari ini,” ungkapnya.Dalam
forum ini juga, selaku Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim juga menyanjung mantan rivalnya di Pilkada Samarinda 2020, yakni M Barkati.
Andi Harun bercerita bahwa sebagai kompetitor, Partai Demokrat Samarinda ini lah, rival pertama yang bertemu dan mengucapkan selamat setelah rekapitulasi pada Pilkada Samarinda 2020 berakhir.
“Saya apresiasi atas ke tokohan beliau, apa yang saya lakukan juga hari ini, kelanjutan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda sebelumnya.
Sudah tidak ada saatnya lagi, gonta-ganti program, keberhasilan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya, tidak baik mewariskan pendidikan politik harus ganti program baru,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Mohammad Fairoussaniy
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.