Berita Bulungan Terkini

"Jalur Surga" Pangkas Waktu Tunggu Pasien Usia Lanjut di RSDSS Tanjung Selor Bulungan Kaltara

Inovasi baru di bidang pelayanan dilakukan manajemen RSDSS Tanjung Selor. Utamanya dalam memberikan pelayanan kelompok usia lanjut.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Inovasi baru oleh Direktur RSDSS Tanjung Selor, dr Widodo Darmo Sentono SpJP dalam hal pelayanana pasien. 

Lewat aplikasi ini, lanjut dia, untuk jangka pendek akper, akan membuat terbentuknya tim champion, tertuangnya akper dalam rencana bisnis anggaran (RBA) dan memaksimalkan pemanfaatan pembiayaan pembangunan.

Kemudian tersosialisasikannya aksi lintas program atau sektor terkait, terkoordinasnya lintas program dan lintas sektor terkait untuk keberhasilan akper, terlaksananya kebijakan resep puyer secara terbatas dan terintegrasinya digitalisasi JALUR SURGA dengan SIMRS.

"Tujuan jangka menengahnya adalah masyarakat menjadi terbiasa dengan antrian online, layanan prioritas geriatri berjalan baik, waktu tunggu mendekati target. Kemudian ruang tunggu respresentatif tersedia dan terurainya kerumunan," lanjutnya.

Adapun tujuan jangka panjangnya, imbuh dia, adalah waktu tunggu sesuai standar pelayanan, peningkatan sarpras dan meningkatnya kepuasan dan kepercayaan masyarakat.

Lebih jauh dr Widodo menerangkan, proses kepemimpinan dalam aksi perubahan ini akan memuat penjelasan terkait pengambilan keputusan dalam mengaktualisasikan kepemimpinan secara berintegritas yang mencakup: integritas dan akuntabilitas kinera organisasi, pengelolaan budaya kerja, membangun jejaring dan kolaborasi dan startegi pengembangan kompetensi.

Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini deskripsi proses kepemimpinan tergambar dalam beberapa tahapan yang tertuang dalam milestone.

Secara berurutan tahapan tersebut sebagai berikut: (1) Pembentukan tim champion dan sosialisasi akper, (2) Dukungan Bupati/Sekda, (3) Dukungan eksternal, (4) Pemantapan perencanaan rehab poliklinik dan ruang farmasi rawat jalan, (5) Surat Edaran kebijakan resep racikan (puyer), (6) Kustomisasi digital layanan geriatri dan (7) Relokasi apotek rawat jalan rehab ruang tunggu poliklinik, (8).

"Pengembangan kompetensi project leader bersama tim champion melalui pelatihan digitalisasi SIMRS untuk menunjang inovasi," imbuhnya.

Baca juga: Dua Hari Dicari, Korban Tenggelam di Sungai Beliling Bulungan Kaltara Ditemukan Meninggal Dunia

Dari penerapan aplikasi ini, dampak positifnya adalah berkurangnya waktu antrian.

Utamanya bagi pasien dari kelompok usia lanjut.

"Alhamdulillah, inovasi ini mendapat dukungan langsung dari Bupati Bulungan. Termasuk respons positif dari teman-teman dokter. Terutama respons dari masyarakat. Yang terpenting adalah kenyamanan pasien yang mendapatkan palayanan," tambah dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved