Hibah Hari Raya Idul Adha Malinau Kaltara Bertambah, Berikut Nilai Pengadaan Kurban 4 Tahun Terakhir

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Malinau, Kalimantan Utara untuk pengadaan hewan kurban Idul Adha bertambah dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

Tahun 2024, Alokasi APBD untuk pengadaan hewan kurban atau sapi potong menyambut Idul Adha 1445 hijriah mencapai Rp 900 juta.

Nilai hibah pengadaan hewan kurban konsisten mengalami kenaikan dari tahun ke tahun sejak 4 tahun terakhir.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria mengatakan nilai hibah agenda hari besar keagamaan disesuaikan dengan besaran APBD Malinau.

Baca juga: DPP PKB Resmi Usung Wempi Bakal Calon Bupati di Pilkada Malinau 2024, Umar: Hanya Ajukan Satu Nama

Tahun-tahun semasa awal pandemi Covid-19, anggaran terkonsentrasi pada alokasi anggaran kesehatan.

"Insyallah setiap tahun kota alokasikan. Nilainya disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah," Katanya.

Berdasarkan dokumentasi pemberitaan TribunKaltara.com, alokasi anggaran hibah kurban konsisten terus naik setiap tahun.

Tahun 2020, atau awal pandemi Covid-19, nilai anggaran hibah pengadaan kurban senilai Rp 200 juta.

Nilai pengadaan bertambah pada 2021 menjadi Rp 300 juta. Dan atas kebijakan pemerintah kabupaten ditambah Rp 300 juta menjadi Rp 600 juta.

Tahun selanjutnya, Idul Adha 1443 hijriah tagun 2022, nilai kurban yang dihibabkan senilai Rp 507 juta.

Baca juga: Jumlah Cabang Olahraga Bertambah, Tahun 2024 Total 38 Organisasi Cabor Terdaftar di Malinau Kaltara

Setahun lalu, Idul Adha 1444 Hijriah, nilai hibah kurban menjadi Rp 660 juta. Dan pada tahun ini, Hari Raya Kurban 2024, nilainya disesuaikan dengan APBD Malinau menjadi Rp 900 juta.

"Tahun 2024 ini, anggaran untuk hibah kurban Rp 90p juta. Dialokasikan untuk 7 kecamatan. Masing-masing 38 masjid dan 2 musala," kata Ketua Pengurus Hari Besar Islam Malinau, Muhamad Yusuf.

(*)

Penulis : Mohammad Supri