Berita Malinau Terkini
Kebutuhan Meningkat Sejalan Bonus Demografi di Malinau, Perlu Solusi Tingkatkan Produksi Lokal
Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun dan Bupati Malinau Wempi W Mawa sebut peningkatan produksi pangan lokal jadi solusi di tengah bonus demografi.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pertambahan populasi penduduk di Malinau, Kalimantan Utara berbanding lurus dengan kebutuhan pangan daerah.
Diperlukan langkah riil untuk meningkatkan produksi pangan lokal, untuk mengatasi defisit menyusul bertambahnya angka penduduk di Malinau.
Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun mengatakan Ketahanan Pangan kini menjadi isu global yang harus diperkuat, terutama bagi negara berkembang.
Termasuk di Malinau, bonus demografi dapat menjadi penunjang penguatan pangan daerah. Paling tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam daerah.
"Isu utama saat ini diantaranya pengutan Ketahanan Pangan daerah. Karena kita melihat potenai daerah dengan wilayahnya yang cukup luas," ungkapnya, Kamis (20/6/2024).
Tantangan di masa mendatang, adalah mengimbangi produktivitas daerah melalui keterlibatan SDM pada sektor rill.
Pertambahan jumlah penduduk di Malinau akan menambah kebutuhan, sehingga perlu diseimbangkan dengan produksi, luas lahan produktif dan tenaga kerja.
Ditemui terpisah, Bupati Malinau, Wempi W Mawa menerangkan persoalan ini sebelumnya merupakan tantangan yang perlu dijawab dengan menggenjot produksi melalui perluasan lahan produktif.
Dari kesediaan tenaga kerja, menurutnya Pemkab saat ini memikirkan sejumlah kebijakan teknis menghadapi defisit tenaga kerja di bidang pertanian.
"Kita berencana menyusun kebijakan untuk peningkatan tenaga kerja. Saat ini, seperti petani binaan melalui Dispertan. Jadi hampir sama dengan pegawai, petani digaji daerah. Untuk penerapannya kita melihat regulasinya lebih dulu," katanya.
Sejumlah kebijakan peningkatan produksi pertanian, khususnya bahan pokok beras diantaranya telah diterapkan.
Melalui Dinas Pertanian Malinau, sekira 400 petani dibina dengan target satu hektare tiap petani sehingga ditarget ada 400 hektare lahan sawah produktif di tahun 2024.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
bonus demografi
Dandim 0910 Malinau
Letkol Inf Alisun
Bupati Malinau
Wempi
Ketahanan Pangan
produksi
pangan
Malinau
Kalimantan Utara
| Bawakan Tembang Suku Tidung di Puncak Irau Malinau, Aransemen Iwan Fals Beri Nafas Baru Lagu Bebilin |
|
|---|
| Pemkab Malinau KaltaraSeriusi Tawaran Kemenpar RI, Format Festival Budaya Tahunan Akan Dikonsep |
|
|---|
| 20 Hari Irau Malinau Kaltara Catat Perputaran Uang Rp107,8 Miliar, Naik 140 Persen dari 2023 |
|
|---|
| Malinau Kaltara Genap Berusia 26 Tahun, Senjakala Batubara dan Optimisme Sumber Ekonomi Baru |
|
|---|
| Rocky Gerung hingga Lintas Generasi Hadiri Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-26 Kabupaten Malinau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.