Opini

Ada Apa di Balik Konflik PKB Bontang

Basri Rase dipecat, sejumlah pengurus DPC PKB Kota Bontang dan beberapa pengurus ranting ramai-ramai menyatakan mundur, ada apa?

|
Editor: Amiruddin
DOK
Sumarsono, Pemimpin Redaksi TribunKaltara.com 

Oleh: Sumarsono,

Pemimpin Redaksi TribunKaltara.com

TRIBUNKALTARA.COM - JELANG Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Bontang 2024 suasana politik mulai menghangat, terutama di internal Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ).

Puluhan pengurus DPC PKB Kota Bontang dan beberapa pengurus ranting ramai-ramai menyatakan mundur sebagai reaksi atas pemecatan Basri Rase dari jabatan Ketua DPC PKB Kota Bontang.

Para loyalis Basri Rase yang saat ini menjabat Wali Kota Bontang memilih mundur sebagai bentuk perlawanan atas keputusan DPP PKB yang memecat Basri Rase sejak 3 Juni 2024 lalu.

Berdasarkan warkat yang ditandatangani Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekjen Hasanuddin Wahid nomor 29670/DPP/01/VI/2024.

Pemecatan Basri Rase semakin memicu konflik di internal PKB Bontang. Puluhan pengurus dan kader PKB Kota Bontang memilih mundur dari PKB dengan cara pelepasan atribut partai di Sekretariat PAC PKB Bontang Barat, Jalan Brigjen Katamso pada Sabtu (22/6/2024).

 

Puluhan pengurus DPC PKB Kota Bontang melepaskan atribut partai tersebut, sebagai penyataan sikap atas keputusan DPP PKB yang melengserkan Basri Rase dari posisinya sebagai Ketua DPC PKB Bontang. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN).
Puluhan pengurus DPC PKB Kota Bontang melepaskan atribut partai tersebut, sebagai penyataan sikap atas keputusan DPP PKB yang melengserkan Basri Rase dari posisinya sebagai Ketua DPC PKB Bontang. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN). (Tribun Kaltim)

Baca juga: PKB Pecat Basri Rase, Puluhan Pengurus DPC PKB Bontang Mundur, Ramai-ramai Copot Atribut Partai

Mereka melepas spanduk dan papan nama partai dicopot.

Juga terdengar ucapan dari salah satu anggota yang mengatakan ‘tidak ada PKB di Kota Bontang”.

Sikap tersebut diambil sebagai bentuk kemarahan dan kekecewaan atas keputusan DPP PKB melengserkan Basri Rase.

Sikap perlawanan sejumlah pengurus dan kader PKB Kota Bontang ditanggapi santai oleh Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kalimantan Timur, Syafruddin.

Bagi dia, PKB membutuhkan kader yang loyal kepada organisasi, bukan kepada sosok personal.

"Kita hormati sikap orang-orang itu karena partai butuh kader yang loyal kepada partai bukan loyal ke personal," ujarnya kepada TribunKaltim.co melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu (22/6/2024).

Menurut Syafruddin, PKB tak akan kehilangan pamor di Bontang meski ada gerakan perlawanan yang muncul.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved