Berita Tarakan Terkini
Disdik Kaltara Buka PPDB SMAN 5 Tarakan, Siapkan Enam Rombel untuk Memenuhi Jalur Zonasi PHP
Dinas Pendidikan atau Disdik Kaltara membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB) di SMAN 5 Tarakan mulai tahun ajaran 2024/2025 ini.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Dinas Pendidikan atau Disdik Kaltara membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB) di SMAN 5 Tarakan mulai tahun ajaran 2024/2025 ini.
Pembukaan PPDB SMAN 5 Tarakan ini sebagai upaya memenuhi ketersediaan rombel bagi lulusan SMP yang selama tidak tercover.
Mustari, Kepala Cabang Disdik dan Kebudayaan Provinsi Kaltara Wilayah Tarakan membenarkan bahwa tahun ini telah dibuka SMAN 5 Tarakan dengan jumlah 6 rombel.
Namun karena belum memiliki bangunan maka untuk sementara proses belajar mengajar menumpang di SMPN 14 Tarakan.
“Kami sudah komunikasi dengan Pemkot Tarakan melalui Disdik Kota Tarakan,” terang Mustari.
Keberadaan SMAN 5 Tarakan dibuat untuk memenuhi jalur zonasi yang ada.
Baca juga: Besok Jalur Zonasi Mulai Dibuka, SMAN 1 Tarakan Siapkan Layanan Informasi, Tegas Tak Ada KK Tempel
Karena lanjut Mustari, selama ini masyarakat bermukim di wilayah Karang Anyar dan Karang Anyar Pantai dan sebagian Karang Harapan selalu diistilahkan dapat zonasi PHP.
“Selamanya tidak akan masuk ke SMAN 1 karena jarak. Kebijakan Pemprov Kaltara tahun ini kita buka SMAN 5 Tarakan untuk mengakmodir masyarakat di Karang Anyar dan sebagian Karang Harapan,” paparnya.

Ada lima rombel ini dibuka untuk tahap pertama pasca dibukanya SMAN 5 Tarakan.
Selebihnya untuk keterakmodiran siswa ada di sekolah lainnya misal tingkat SMKN yang tidak menerapkan zonasi.
“Kita tidak bisa memaksakan anak-anak kita yang mau masuk ke SMA cita-cita mau jadi dokter, mestinya di SMA.
Mudahan dengan adanya SMAN 5 paling tidak bisa mengurangi anak-anak kita yang berminat,” ujarnya.
Baca juga: Ombudsman RI Pantau Langsung Pendaftaran PPDB SMA/SMK di Tarakan, Hari Pertama tak Temui Kendala
Dari sisi daya tampung SMA dan SMK baik negeri dan swasta dari lulusan SMP sederajat juga masih surplus daya tampung.
“Hanya saja masyarakat kita inginnya ke negeri di SMA dan SMK. Padahal di sisi lain ada juga daya tampung di SMA dan SMK swasta yang juga memiliki daya tampung tidak sedikit,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News
Pemadam Kebakaran di Tarakan Kena Prank, Sudah Laporkan ke SDPPI Kaltara: Pelaku Ditelusuri |
![]() |
---|
Tidak Sanggup Bayar Kamar Hotel, Pria Ini Nekat Curi Sepeda Motor di Kelurahan Sebengkok Tarakan |
![]() |
---|
Tak jera Keluar Masuk Lapas, Pria Ini Nekat Curi Uang Mahasiswa di Kosan, Korban Rugi Rp 8,5 Juta |
![]() |
---|
Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik, Bawaslu Tarakan Gandeng Komisi Informasi Kaltara |
![]() |
---|
Semakin Menipis, Sisa 10 Persen Kuota Diskon Tarif Pelni, 11.000 Penumpang Berangkat Sejak 5 Juli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.