Kaltara Memilih

Libatkan UMKM Dipeluncuran Jingle dan Maskot Pilkada 2024, Pelaku Usaha Akui Pendapatan Mningkat

Launcing Jingle dan Maskot oleh KPU Kaltara yang digelar pada Jumat malam (28/6) tak hanya sekedar memberi hiburan, tapi juga meibatkan UMKM.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / DESI KARTIKA
Pelaku UMKM yang berjualan di acara peluncuran jingle dan maskot Pilkada 2024 (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Launcing Jingle dan Maskot oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara yang digelar pada Jumat malam (28/6) tak hanya sekedar memberi hiburan bagi masyarakat tetapi juga memberikan angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pasalnya, tidak sedikit di antara mereka mendapatkan peningkatan omset atau pendapatan dibandingkan hari-hari normal biasanya.

Terpantau sejak siang tadi Lapangan Agathis Tanjung Selor telah dipadati oleh puluhan pelaku ekonomi kreatif, mulai dari pelaku usaha makanan, minuman, merchandise hingga mainan anak-anak.

Tentunnya para pelaku UMKM tidak ingin melepaskan kesempatan guna memperoleh pendapatan lebih dari adanya event besar yang diinisiasi oleh KPU Kaltara ini.

Baca juga: UMKM dan Brand Lokal kian Berkembang Pesat Bersama Shopee Live di Awal 2024

Penjual kacang dan jagung rebus, Muhammad Opan mengakui adanya peningkatan pendapatan yang ia peroleh dari berjualan di event besar pada hari ini.

“Kalau ada acara begini ada pendapatan, bisa sampai Rp 500.000 hingga Rp 600.000 dalam satu hari,” kata Opan kepada TribunKaltara.com, Jumat (28/6).

Dimana untuk hari-hari biasanya ia berjualan, pendapatan yang diperoleh maksimal hanya Rp 300.000. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melibatkan para pelaku UMKM dalam setiap event yang diselenggarakan.

“Kami sangat senang selalu dilibatkan dalam setiap agenda. Terlebih tidak dipungut biaya apapun. Harapanya kalau bisa ada acara terus,” ucapnya.

Sementara itu, hal serupa juga disampaikan oleh Dina, salah satu penjual popcorn di acara peluncuran jingle dan maskot KPU Kaltara. Wanita yang kesehariannya bekerja sebagai ibu rumah tangga sekaligus penjual burger ini sangat berterimakasih atas diselenggarakannya acara besar yang menghadirkan banyak pengunjung.

“Ini saya siapkan 200 porsi. Kalau biasanya sih Alhamdulillah habis porsi segitu, mudah-mudahan ini malam ini juga habis,” tutur Dina.

Terdapat tiga tenis varian rasa yang dijual oleh Dina, yakni rasa balado, keju dan original. Untuk setiap porsinya dibandrol dengan harga Rp 10.000.

Baca juga: Menilik Perjalanan Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal Tahun 2024

“Kalau hari biasa saya tidak jualan popcorn, karena popcorn inikan tidak tahan lama. Tapi kalau ada event besar begini, orang nonton konser biasanya suka sambil makan popcorn makannya laris,” lanjutnya.

Ia juga menuturkan, dalam satu hari jualan jika bertepatan dengan event seperti ini setidaknya Rp 2.000.000 pasti ia kantongi.

“Alhamdulillah senang, ini rejeki untuk kita para pedagang ya,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved