BREAKING NEWS Detik-detik PSU di Tarakan Hari Ini, Caleg Herman Hamid Gugup: Ikhas Apapun Hasilnya

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-TribunbreakingNews Hari ini, Sabtu (13/7/2024) pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Dapil 1 Kecamatan Tarakan Tengah, Tarakan, Kalimantan Utara. 

Di PSU Dapil 1 Kecamatan Tarakan Tengah ada 144 caleg (calon legislatif)  yang menunggu kepastian hasil perolehan suara yang diperkirakan baru akan diketahui siang nanti pasca rekapitulasi suara di tingkat TPS.

Rasa gugup dan waswas di PSU kali ini  ternyata dirasakan caleg Herman Hamid. Herman Hamid mengaku di momen PSU ini justru lebih gugup dibanding saat Pemilu 2024 pada 14 Februar. Politi Partai Demokrat ini salah satu caleg pemilik suara tertinggi di Pemilu 2024. Herman Hamid milik 1.812 suara.  

"Kalau gugup pastilah namanya pertandingan. Jujur lebih gugup ini. Ada beban moral, sudah terpilih terus harus bertarung lagi. Manusiawilah gugup. Tapi secara psikologis saya siap. Secara fisik mental jiwa psikologis sudah siap dan ikhlas apapun hasilnya. InsyaAllah aman, baik baik saja bagi saya ini sudah jalan ketetapan sang maha kuasa. Jadi apapun hasilnya tetap saya syukuri," ungkap Herman Hamid.

Baca juga: Komisioner KPU RI Tiba di Tarakan Kaltara, Idham Holik Monitoring Kesiapan PSU di Dua Kelurahan

Berbicara perjuangan kemarin pasca putusan MK yang menetapkan harus melakukan PSU,  ia bersama rekannya sesama pemilik suara tertinggi sudah berjuang sampai ke KPU tapi tetap tidak bisa bertemu dengan pimpinan dan hanya ditemui deputi.

"Karena deputi temui tidak bisa menjawab memberikan kepastian dan hanya jawab normatif melaksanakan putusan MK. Akhirnya teman-teman semua dan karena waktu diberikan mepet teman-teman kembali ke Tarakan dan siap turun bertarung," papar Herman Hamid.

Herman Hamid memiliki keyakinan dan optimis 100 persen para pemilihnya masih solid. Hal ini juga nenjadi tantangan dan semangat bagi dirinya untuk kembali meyakinkanpemilih untuk memilih dirinya di PSU.

"Harapan mereka cuma satu, bagaimana saya terpilih bisa perjuangan aspirasi mereka dan mereka percaya. Jadi strateginya kembali datangi warga, walaupun warga semua pada kaget kenapa harus diulang. Mereka akhirnya paham dan saya berkeyakinan dan optimis bisa lebih lagi dari kemarin," paparnya lagi.

Baca juga: 326 Personel Polisi Disiagakan Amankan PSU di Tarakan, Ikut Kawal Pendistribusian Kotak Suara

Ia selaku ketua partai dimana dia menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat dan berada di dapilnya harus PSU betul-betul bekerja keras dimana kemarin satu kursi dan kali ini bisa membawa dua kursi.

Dukungan keluarga juga sangat membantu semangatnya untuk momen PSU kali ini. Kembali ia menyampaikan bahwa jika ternyata tidak sesuai target atau justru menurun pemilihnya, ia kembali kepada cara berpikir bahwa harus selalu berpikir positif. Bahwa rezeki maut takdir sudah ditentukan Allah SWT.

"Jadi apapun hasilnya, mau suaranya tambah besar alhamdulillah, kalaupun turun alhamdulillah. Itu ketetapan dari Allah, harus siap semua dengan itu tidak bisa menyesali. Yang penting saya sudah berjuang, berikhtiar dan berdoa insyaAllah saya selalu pegang prinsip itu bahwa hidup kita ini sudah ditentukan oleh Allah SWT jadi apapun itu tetap harus kita syukuri. Namanya misalnya juga menyesal biasa tapi ya sudah secara psikologis apapun itu hasilnya saya sudah siap," paparnya seraya menyebutkan ia hari ini akan mencoblos di lokasi TPS berada di SDN 020 Sebengkok Pelayaran RT

Konsekuensi PSU ada perubahan suara. Jika hasilnya nanti berbeda dari ekspektasi ia tetap menegaskan siap dan ikhlas. Langkah selanjutnya ia tetap menjadi bagian dari dunia politik.

"Tapi kita tetap optimis menang. Kalau terburuknya apakah saya masih di politik, tetaplah. Apalagi ada pilkada ada pilwali dan pilgub, jadi tetap berjuang," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah