Juli 2024, Malinau Diprediksi Diguyur Hujan Deras, Bupati Wempi Imbau Warga Waspada Ancaman Banjir

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Juli 2024, wilayah Malinau diprediksi bakal diguyur hujan deras, Bupati Wempi W Mawa mengimbau warga waspada ancaman banjir luapan air Sungai Sesayap.

Bencana banjir akibat luapan Sungai Sesayap dan Mentarang mengintai permukiman warga di pesisir sungai wilayah Malinau, Kalimantan Utara.

Kemarin, Jumat (12/7/2024), sejumlah daerah terdampak luapan air Sungai Sesayap bertepatan curah hujan tinggi dan pasang naik air laut.

Meski banjir saat ini telah surut, warga di bantaran Sungai Sesayap diingatkan mewaspadai kondisi hujan di atas normal dapat mengakibatkan kejadian serupa berulang.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa mengingatkan sepanjang Juni-Juli 2024, curah hujan tinggi berdampak terhadap bencana banjir di sejumlah daerah.

Baca juga: Update Banjir di Malinau Kota Kalimantan Utara, Tadi Malam Surut, Akses Jalan Kembali Normal

Saat memantau kondisi Sungai Sesayap dan Mentarang kemarin, pasang naik air laut berpengaruh terhadap debit daerah aliran sungai di sekitar wilayah Malinau Kota.

"Untuk sekitar perkotaan, sumbernya dari Sungai Mentarang. Kondisi cuaca khususnya di hulu (Mentarang Hulu) ditambah air pasang dapat mengakibatkan sungai meluap," katanya.

Hasil pantauannya di sejumlah permukiman DAS Sesayap dan Mentarang, banjir lebih cepat surut bersamaan masa pasang surut air.

Meski demikian warga diimbau berhati-hati karena intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini.

"Kami sampaikan agar warga berhati-hati kemungkinan banjir.

Tolong dipantau anak-anak yang mungkin bermain di sungai, mencegah kejadian yang tidak inginkan terjadi," katanya.

Baca juga: Banjir Pertama Tahun 2024, Wilayah Malinau Kota Kaltara dan Tiga Kecamatan Sekitarnya Tergenang

Sejak Juni hingga Juli 2024, curah hujan tinggi di atas rata-rata melanda Malinau berdasarkan analisa BMKG.

Kondisi ini diperkirakan bertahan pada bulan Juli 2024.

(*)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News