Kaltim Memilih
PPP Ikut Dukung Rudy Mas’ud–Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024, Harapan Isran Tinggal PDIP dan Demokrat
Giliran PPP bergabung Koalisi Besar dukung Rudy Masud – Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024, harapan Isran Noor saat ini tinggal PDIP dan Partai Demokrat.
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Kaltim, Lenny Marlina mengatakan dukungan ini sepenuhnya merupakan keputusan dari DPP.
Semua tahapan penjaringan kepala daerah di internal partainya terhadap semua calon yang ada di Kaltim telah rampung di DPP.
Permohonan rekomendasi semua calon pun sudah diserahkan sepenuhnya.
Sejumlah kandidat bakal calon Gubernur Kaltim sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di PPP, yakni Isran Noor ataupun Rudy Masud.
Tepatnya pada 8 dan 9 Juli 2024 lalu para bakal calon bertemu petinggi PPP di Jakarta.
"Semua calon sudah kita temukan dengan Ketum dan Sekjen terkait komitmen mereka terhadap kami (PPP),” ujarnya.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024: Elektabilitas Isran Noor Ungguli Rudy Masud, hingga Andi Harun
Seperti diberitakan sebelumnya, mayoritas partai politik (parpol) sudah memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Rudy Masud - Seno Aji, sehingga membuka peluang Pilgub Kaltim 2024 calon tunggal melawan kotak kosong.
Melihat dukungan yang ada, tentunya Rudy Masud dan Seno Aji memiliki jumlah kursi besar dalam mengarungi Pilgub Kaltim 2024.
Bagaimana dengan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Kini, tinggal PDIP dengan 9 kursi dan Partai Demokrat 2 kursi yang masih diharapkan mendukung pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi di Pilkada Kaltim.
Apakah mendukung petahana Isran Noor atau ikut dalam gerbong besar Rudy Masud, dan akhirnya Pilgub Kaltim 2024 benar-benar melawan kotak kosong.
Beberapa waktu lalu, politisi PDIP menyebut, keputusan PDIP dalam menentukan dukungan di Pilkada Kaltim masih menunggu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
Baca juga: Koalisi Besar Dukung Rudy Mas’ud, Pilgub Kaltim Berpotensi Lawan Kotak Kosong: Demokrasi Tidak Sehat
Meski naga-naganya mengarah ke Isran Noor. Jika PDIP dengan kekuatan 9 kursi di DPRD Kaltim, Isran Noor masih membutuhkan 2 kursi untuk bisa maju sebagai calon Gubernur.
Kuncinya berada di tangan Partai Demokrat!?
Penulis: Mohammad Fairoussaniy
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.