Selain Kantongi Dukungan PAN di Pilkada Tana Tidung 2024, Ibrahim Ali Juga Direstui Kaesang

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Petahana Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengaku telah mengantongi restu dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Tidung 2024.

Ibrahim Ali mengatakan telah mendapat SK Penunjukan dari PSI untuk maju dalam Pilkada Tana Tidung 2024.

Menggandeng Sabri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Tana Tidung, sang petahana mengaku telah mendapat restu dari Kaesang.

"Saya juga menerima Surat Keputusan Penunjukan Maju Sebagai Calon Kepala Daerah bersama dengan Bapak Sabri Calon Wakil Kepala Daerah Bupati Tana Tidung dari Ketua Umum PSI Mas Kaesang," terangnya, Selasa (30/7/2024).

Restu dari Kaesang itu menambah dukungan untuk Ibrahim Ali yang telah lebih dulu diusung Partai Amanat Nasional ( PAN).

PAN merupakan satu-satunya partai yang memenuhi kuota kursi DPRD dan mengusung dirinya untuk maju sebagai calon Bupati Tana Tidung.

"Yang baru B1 KWK itu kan baru PAN lima kursi dari partai saya sendiri," ujarnya.

Ibrahim Ali menegaskan akan terus membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk memantapkan langkah di Pilkada Tana Tidung.

Baca juga: 4 Fakta Ibrahim Ali Gandeng Sabri di Pilkada Tana Tidung, Bersaing Pasangan Said Agil - Hendrik

"Kalau bicara Parpol kita kan semua membangun komunikasi dengan partai politik, namun kan kita baru bisa menyatakan bahwa partai politik itu 100 persen di kita ketika kita sudah pegang B1 KWK," ungkap Ibrahim Ali.

Saat ini, ia belum bisa memastikan partai politik mana saja yang akan mengusung dirinya di Pilkada Tana Tidung.

"Kalau sekarang ini masih mungkin bisa bergoyang semua, tidak ada yang kita bilang masih proses," tuturnya.

Adapun partai yang lain belum dapat dipastikan karena masih bersifat rekomendasi.

"Kalau yang lain itu masih dalam bentuk rekomendasi, kita lihat saja lah nanti bagaimana perkembangan," pungkasnya.

Ia juga tidak terlalu mempermasalahkan hal itu mengingat waktu pendaftaran yang terbilang masih lama sehingga hal-hal soal politik masih terus berdinamika.

"Toh pendaftaran juga masih lama di tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus, artinya segala sesuatu itu kan masih bisa berubah, Politik itu dinamis," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti