Opini
Bank Indonesia Perkuat Jejaring UMKM Lokal di Kaltara
Sendirian hanya sedikit yang dilakukan, bersama bisa lakukan banyak hal”. Kebersamaan menjadikan kita lebih besar dan lebih makmur.
Oleh: Dr Margiyono, Dosen Fakultas Ekonomi Pembangunan UBT dan Pemerhati Ekonomi Kaltara.
TRIBUNKALTARA.COM - “Sendirian hanya sedikit yang dilakukan, bersama bisa lakukan banyak hal”. Kebersamaan menjadikan kita lebih besar dan lebih makmur."
Ungkapan itu relevan dengan upaya pengembangan UMKM yang mendorong kolaborasi antar-aktor. Apalagi di tegah himpitan persaingan yang semakin kuat.
UMKM harus diberdayakan karena ia menjadi simpul ekonomi lokal yang strategis. Keberlangsungan aktifitasnya menyambung nafas rakyat.
Kontinutitas dan stabilitas UMKM akan menjadi penentu stabilitas ekonomi.
Betul bahwa, UMKM adalah sektor riil. Kebijakan yang paling relevan adalah berada pada wewenang Otoritas Fiskal.
Meski demikian, Bank Indonesia sebagai Otoritas Moneter terus berusaha menjaga agar nadi ekonomi kerakyatan itu tumbuh dan berkembang.
Baca juga: Pemprov Kaltara dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Berkolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
Nampaknya Bank Indonesia membaca bahwa, kontinuitas dan stabilitas aktifitas UMKM tentukan stabilitas ekonomi.
Membangun UMKM bukan hanya membangun ekonomi. Tetapi menyangkut kemandirian, kedaulatan ekonimi dan kepentingan nasional (national interest).
Tidaklah berlebihan, jika setiap kegiatan Bank Indonesia yang penulis ikuti di Jogja, Bali Malang, Medan, Pekanbaru selalu ada kunjungan UMKM.
Tujuan utamanya tentu melakukan bencmarking, mengambil contoh baik, lalu disebarluaskan di daerah masing-masing, sehingga UMKM di wilayah setiap peserta berkembang lebih maju.
Tulisan ini membahas tentang upaya merajut jejaring (networking) melalui even Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2024.
Tujuannya adalah UMKM lokal menjadi lebih kuat, naik kelas dan lebih berdaya saing.
Baca juga: BI Kaltara dan Pemprov Kaltara Gelar Karya Kreatif Benuanta 2024
Urgensi Pengembangan UMKM di Kalimantan
UMKM adalah simpul ekonomi lokal. Setiap simpul meciptakan aktifitas, kemudian setiap aktifitas membutuhkan input produksi yang akan diolah menjadi hasil produksi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.