Bulungan Memilih

Andhika Masharafi Duduki Kursi DPRD Bulungan di Usia Muda, Pembuktian Pemuda Bisa Masuk Parlemen

Andhika Masharafi resmi menduduki salah satu dari 25 kursi di DPRD) Kabupaten Bulungan setelah sah dilantik pada Senin (12/8/2024).

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika
DPRD Bulungan periode 2024-2029 termuda, Andhika Masharafi berhasil raih kursi legislatif diusia 24 tahun (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELORAndhika Masharafi resmi menduduki salah satu dari 25 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan setelah sah dilantik pada Senin (12/8/2024).

Pemuda kelahiran Desa Tanah Kuning 24 tahun silam ini menyampaikan bahwa keberadaanya di DPRD Bulungan menjadi salah satu bukti adanya keterwakilan kaum muda dalam parlemen di Bulungan.

Hal tersebut lantaran, Andhika menjadi salah satu anggota legislatif Bulungan termuda untuk periode 2024-2029.

Berangkat dari pemikiran bahwa selain memiliki kapasitas dan potensi, pemuda juga memiliki tanggungjawab moral terhadap peran sosial, oleh karena itu Andhika Masharafi akhirnya memutuskan bergabung bersama partai Golkar Bulungan untuk maju dalam pemilihan legislative (Pileg) 2024.

Baca juga: Bupati Berharap DPRD Bulungan Tetapi Berkolaborasi dengan Pemkab, Usai Pelantikan Anggota

Andhika masuk pada Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Bulungan yakni meliputi Kecamatan Tanjung palas Tengah, Tanjung Palas Timur, dan Bunyu. Ia berhasil menduduki kursi keenam dengan perolehan 893 suara.

“Pemuda saat ini memiliki kapasitas dan potensi, namun kita masih terbatas akan ruang dalam melakukan sebuah gerakan, jadi kita berkontribusi pun masih kurang,” kata Andhika kepada TribunKaltara.com, Selasa (13/8/2024)

Ia sebagai keterwakilan pemuda sepakat untuk melakukan sebuah gerakan dan melihat adanya peluang untuk memasuki parlemen.

“Dan Alhamdulillah, gerakan bersama kawan-kawan akhirnya berhasil mendapatkan satu kursi. Jadi ini bukan kemenangan saya, tapi ini kemenangan untuk para pemuda hari ini,” ucapnya.

Andhika juga mengajak para pemuda Bulungan untuk terus bersama-sama berkontribusi pada sosial masyarakat dan membangun Bulungan, terutama memajukan masyarakat di desa.

“Saya memberikan sinyal kepada teman-teman, ayo bersama-sama bertanggungjawab untuk keadaan sosial pada hari ini, khususnya di desa. Karena desa merupakan ujung tombak pembangunan,” jelasnya.

Bahkan Andhika telah mendiskusikan dalam pembuatan greendesign atau rencama kerja untuk dua bulan kedepan yang secara khusus akan melibatkan kepemudaan di Bulungan.

“Karena kemarin kerangka berpikirnya itu ada ruang-ruang aspirasi yang kita buat untuk pemuda dan secara umum untuk masyarakat. Dan porosnya adalah pemuda, ketika berbicara masalah energi kita maunnya anak muda,” tuturnya.

Tidak Hanya Menyangkut Kepemudaan

Meskipun ia berangkat dari perwakilan pemuda, namun mantan Ketua Bidang P3A Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisioner Fisip Tanjung Selor ini juga tidak menampikkan hal penting berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Tanah Kuning tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.

Persoalan dan kondisi Desa Tanah Kuning yang saat ini telah masuk dalam kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Industri Hijau juga menjadi salah satu motivasi Andhika untuk masuk dalam unsur parlemen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved